Propinsi Jawa Tengah kaya akan beragam peninggalan sejarah dan purbakala diantaranya yang terdapat di Kota Tegal. Kota ini memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang. Hal ini terbukti dengan adanya peninggalan sejarah dan purbakala yang tercermin dalam bentuk bangunan maupun situs.
Salah satu upaya awal dalam rangka peninggalan-peninggalan ini tersebut adalah melakukan kegiatan inventarisasi atau pendataan. Kegiatan ini dilakukan agar dapat dilakukan tindakan pelestarian selanjutnya sehingga eksistensi benda cagar budaya tetap dapat lestari. Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah telah mendata bangunan-bangunan tinggalan kolonial di Kota Tegal ini.
Salah satu peninggalan yang berupa ini adalah bangunan kantor pos yang terletak di Jl. Proklamasi No 2 Tegal yaitu tepatnya pada E 06º 51’ 24.5” S109º 08’ 11.8”. Pada jaman Belanda, gedung ini digunakan untuk markas angkatan laut. Kemudian pada tahun 1954, setelah Indonesia merdeka, bangunan ini diserahkan ke PTT (perusahan Telepon dan Telegram) yang sekarang menjadi PT. Pos Indonesia. Ciri arsitektur kolonial terlihat pada detail brackets dan galeri di sekeliling bangunan untuk mengantisipasi hujan dan sinar matahari. Detail arsitektur ini berkembang setelah tahun 1900-an.
