Usahawan pribumi lain yang memanfaatkan iklim yang baik untuk berusaha pada masa Liberal Hindia Belanda adalah komunitas batik kampung Laweyan yang menjadi sangat terkenal terutama setelah munculnya batik cap. Peran wanita sangat menentukan dalam produksi dan distribusi batik, sedangkan pria mempunyai peran yang sangat kecil. Tokoh perempuan pemegang peran utama ini biasa disebut dengan Mbok Mase, sedangkan suaminya disebut dengan Mas Nganten. Bilamana suami- istri itu mempunyai anak perempuan, berarti dia akan menjadi Mbok Mase baru sebagai pengganti ibunya dan berperan sebagai manajer perusahaan .
![You are currently viewing Industri Batik Lawean](https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/wp-content/uploads/sites/31/2016/12/Presentation1.jpg)
Industri Batik Lawean
- Post author:BPCB Jateng
- Post published:December 27, 2016
- Post category:Cagar Budaya / Info Budaya