You are currently viewing Fakta-Fakta Tentang Kompleks Candi Plaosan

Fakta-Fakta Tentang Kompleks Candi Plaosan

Kompleks Candi Plaosan terdri dari kelompok bangunan yang sekarang ini sering disebut dengan Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Penyebutan ini didasarkan adanya jalan aspal yang membentang dari arah timur ke barat sebagai pemisah antara dua kelompok bangunan. Namun hasil dari penelitian yang dilakukan tahun 1993 sampai dengan 1994 dapat terlihat bahwa sebenarnya kompleks ini adalah satu dan batas-batasnya juga  telah di temukan. Batas-batas ini adalah pagar keliling.

Selain pagar keliling, penemuan parit keliling juga menunjukkan bahwa Kompleks Candi Plaosan merupakan kompleks yang luas. Gambaran tentang kedudukan Candi Plaosan sendiri juga semakin jelas. Ternyata Candi Plaosan merupakan kompleks bangunan yang terletak dihalaman belakang kompleks.

Hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 1994 juga dapat mengetahui bahwa permukaan halaman III (tanah asli yang letaknya diluar pagar keliling Kompleks Candi Plaosan Lor) atau tempat diletaknya arca Dwaraphala lebih rendah 70 cm dibanding halama II. Berdasarkan data tersebut dapat di ketahui bahwa Candi Plaosan berada di tanah paling tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa bangunan Candi Plaosan merupakan bangunan paling suci diantara bangunan-bangunan yang berada di kompleks tersebut.

Arca dan sumur kuno pernah ditemukan di areal persawahan sebelah barat Dukuh Plaosan. Menurut keterangan penduduk, arca terebut memamng berada di tempat penemuan. Sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh penduduk ketika sedang menggali tanah untuk batu bata berdinding gerabah dan berbentuk silinder. Didekat peneuan sumur kuno juga ditemukan struktur bangunan terbuat dari batu putih.

Sumber: Purna Pugar Candi Plaosan Lor

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah