You are currently viewing Candi Bubrah Sudah Tidak Bubrah Lagi

Candi Bubrah Sudah Tidak Bubrah Lagi

Pemugaran Candi Bubrah akhirnya kembali berdiri tinggi menjulang. Candi yang masuk dalam daftar warisan dunia Unesco sebagai warisan dunia Kawasan Prambanan ini akhirnya selesai dipugar. Pada hari kamis (14/12/2017) Candi Bubrah diresmikan purna pugarnya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendy.

Para juru pugar BPCB Jateng kini dapat menikmati hasil kerja keras mereka selama tahun yaitu sejak 2011 sampai dengan 2017. Kegiatan mendirikan kembali atau pemugaran ini Candi Bubrah ini terbagi menjadi 7 tahap dan menelan biaya 11 Milyar.

Masyarakat sekarang telah dapat menikmati keindahan arsitektur dan mempelajari tehnologi nenek moyang dalam mendirikan sebuah bangunan yang tidak saja megah melainkan juga kokoh melalui Candi Bubrah. Selain itu Candi Bubrah juga dapat mengingatkan kegigihan dan ketekunan para juru pugar dalam usaha mereka menampak keunggulan nenek moyang bangsa Indonesia.

Candi Bubrah merupakan candi yang berlatarbelakang agama Buddha. Candi ini dibangun pada sekitar abad IX-X pada masa kerajaan Mataram Kuno. Candi Bubrah erat kaitannya dengan Candi Sewu yang terletak di sebelah utaranya. Untuk mengunjungi Candi Bubrah masyarakat dapat melalui pintu masuk Candi Prambanan.