Peluncuran Batik Motif Sojiwan

20151103_164320

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan peluncuran batik motif Sojiwan di Pelataran Candi Sojiwan pada hari Selasa tanggal 3 November 2015 sore. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menampilkan hasil dari kegiatan aktualisasi Cagar Budaya Candi Sojiwan berupa pelatihan batik motif Sojiwan kepada warga desa Kebon Dalem Kidul ke masyarakat luas.

Seperti kita ketahui, Candi Sojiwan merupakan Candi Buddha dengan ukuran luasan kompleks candi cukup besar dimana Candi Induk Sojiwan telah selesai dipugar pada tahun 2011. Candi Sojiwan berada di kawasan Siva Plateau Prambanan yang banyak terdapat peninggalan bangunan candi baik berlatar belakang agama Hindu maupun Buddha. Bentuk dan ukurannya beragam sehingga candi-candi di kawasan Prambanan juga berpotensi sebagai museum arsitektur candi skala nasional. Hal menarik lainnya, pada bagian kaki Candi Sojiwan terdapat pahatan relief cerita fabel yang berhubungan dengan cerita – cerita Pancatantra atau Jataka dari India. Jika kita mencermati, hikmah dari cerita tersebut merupakan ajaran moral untuk hidup menjadi bijaksana.

Ajaran moral dan kebijaksanaan dari pahatan relief di Candi Sojiwan ini menjadi salah satu dasar pengembangan Candi Sojiwan sebagai Cagar Budaya yang akhirnya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pembuatan karya batik yang terinspirasi dari pahatan relief dari Candi Sojiwan.

Pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya Candi Sojiwan menjadi sebuah karya batik oleh masyarakat yang tinggal di lingkungan candi ini berada, tentunya diawali dengan suatu proses yang cukup panjang. Diawali dengan observasi potensi masyarakat di sekitar Candi Sojiwan dan dilanjutkan dengan kegiatan Aktualisasi Nilai Cagar Budaya dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat khususnya di Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Kegiatan aktualisasi diwujudkan dalam bentuk kegiatan pelatihan Batik kerjasama antara Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta. Aktivitas pelatihan dilaksanakan bulan Juli sampai dengan Agustus 2015 yang diikuti oleh 10 peserta dari warga Desa Kebondalem Kidul hasil seleksi dari pelatihan dasar batik yang dilaksanakan oleh UNESCO. Secara garis besar, materi yang diajarkan dalam pelatihan ini meliputi pelatihan batik tulis dan cap dengan warna alam dan sintetis, pelatihan trisik sasirangan dan jumputan dan pelatihan produk busana jadi.

Dengan selesainya pelatihan ini diharapkan peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan membatik untuk dapat menghasilkan karya batik yang terinspirasi dari paharan relief di Candi Sojiwan. Menularkan ajaran moral dari cerita dibalik pahatan relief Candi Sojiwan melalui media batik sebagai wahana pelestarian cagar budaya dan mensejahterakan masyarakat di sekitar Candi Sojiwan.