Situs Tegurwangi merupakan salah satu situs megalitik yang berada di Kota Pagar Alam. Potensi megalitik yang ada di situs ini antara lain berupa Arca Manusia, Kubur Batu, Monolith. Semenjak 4 Juli 2018, situs ini ditutup untuk umum. Penutupan terjadi akibat longsornya tanah di sekitar pondasi bangunan cungkup Arca Manusia yang ada di Situs Tegurwangi. Peristiwa ini tidak hanya menimbulkan dampak bahaya bagi pengunjung yang ingin melihat arca manusia, tetapi juga memberikan ancaman langsung terhadap empat arca manusia yang berada dibawah bangunan cungkup tersebut.
Untuk menghindari kerusakan terhadap empat arca manusia di Situs Tegurwangi. Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi melaksanakan tindakan pelindungan dan pengamanan dengan melaksanakan kegiatan perbaikan terhadap kerusakan yang telah terjadi pada bangunan di situs ini. Upaya perbaikan segera dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi melalui juru pelihara situs dan koordinator juru pelihara di wilayah Kota Pagar Alam.
Setelah dilaksanakannya perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi pada Situs Tegurwangi. Situs Tegurwangi dapat kembali dikunjungi oleh para pengunjung. Dan yang paling utama ancaman kerusakan terhadap keempat arca megalitik di situs ini telah dapat dihindari. Perbaikan yang dilakukan tidak hanya memperbaiki pondasi bangunan yang rusak, tetapi juga dilakukan pengecatan ulang terhadap bangunan cungkup.