Kawasan Cagar Budaya Banten Lama terdiri dari beberapa Cagar Budaya dengan nilai historis yang tinggi. Beberapa diantaranya adalah Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, Benteng Speelwijk, Vihara Avalokitecvara, Rumah Kuno Abad XVIII, Jembatan Rante, Pangindelan, Tasikardi, Watu Gilang, Watu Tempa, Watu Singayaksa.
Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten (BPCB Banten) sebagai Unit Pelaksana Teknis di bidang pelestarian Cagar Budaya pada tahun 2019 ini merencanakan program kerja terkait dengan pelestarian Cagar Budaya. Salah satu program yang saat ini sedang berlangsung, adalah Konservasi Watu Tempa, Watu Gilang dan Watu Singayaksa di Kawasan Cagar Budaya Banten Lama.
Merujuk pada rekomendasi UNESCO untuk menggunakan bahan dan teknik tradisional, maka untuk konservasi kali ini tim konservasi yang terdiri dari Jamili, Dudi Sopandi, Iis Siti Aisyah, dan Pepi Fajridian menggunakan metode pembersihan basah dengan menggunakan kertas merang sebagai media penarik garam.