Read more about the article Ingin Munculkan Tinggalan Ke Permukaan, BPCB Banten Lakukan Pengupasan di Sebelah Utara Keraton Surosowan
Survei Akhir Sebelum Pengupasan

Ingin Munculkan Tinggalan Ke Permukaan, BPCB Banten Lakukan Pengupasan di Sebelah Utara Keraton Surosowan

Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten (BPCB Banten) berencana untuk memunculkan tinggalan-tinggalan yang masih terkubur di lapisan tanah di Kawasan Banten Lama, tepatnya di sebelah utara Keraton Surosowan. Hal ini dilakukan…

Continue ReadingIngin Munculkan Tinggalan Ke Permukaan, BPCB Banten Lakukan Pengupasan di Sebelah Utara Keraton Surosowan

Demi Pelestarian Cagar Budaya, Pemda Kota Tasikmalaya Lakukan Koordinasi dengan BPCB Banten

Selasa, 26 Maret 2019 Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya melakukan koordinasi terkait pelestarian Cagar Budaya dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten (BPCB Banten). Koordinasi langsung dilakukan…

Continue ReadingDemi Pelestarian Cagar Budaya, Pemda Kota Tasikmalaya Lakukan Koordinasi dengan BPCB Banten

BPCB Banten Melakukan Konservasi Watu Tempa, Watu Gilang dan Watu Singayaksa di Kawasan Cagar Budaya Banten Lama

Kawasan Cagar Budaya Banten Lama terdiri dari beberapa Cagar Budaya dengan nilai historis yang tinggi. Beberapa diantaranya adalah Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, Benteng Speelwijk, Vihara Avalokitecvara, Rumah Kuno Abad XVIII,…

Continue ReadingBPCB Banten Melakukan Konservasi Watu Tempa, Watu Gilang dan Watu Singayaksa di Kawasan Cagar Budaya Banten Lama
Read more about the article Prasasti Dalung, peraturan yang dikeluarkan oleh Sultan Banten untuk wilayah Lampung
Duplikat Prasasti Dalung

Prasasti Dalung, peraturan yang dikeluarkan oleh Sultan Banten untuk wilayah Lampung

Prasasti Dalung berasal dari Desa Bojong, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Prasasti Dalung ditulis  dalam aksara Arab pegon menggunakan bahasa Jawa dialek Banten. Isinya berupa peraturan perundangan yang dibuat…

Continue ReadingPrasasti Dalung, peraturan yang dikeluarkan oleh Sultan Banten untuk wilayah Lampung