(20/11/2020) Dalam rangka mendukung semarak Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2020, Balai Konservasi Borobudur menggelar lomba permainan tradisional. PKN merupakan event kebudayaan bertaraf nasional sebagai ruang dialog dan ekspresi pemajuan kebudayaan. Kegiatan ini diselenggarakan pertama kali pada 7-11 Oktober 2019. Sehingga tahun ini menjadi tahun kedua penyelenggaraan PKN. Pelaksanaan pada tahun ini pun cukup berbeda, karena adanya pandemi.
Tahun lalu BK Borobudur juga melaksanakan lomba-lomba permainan tradisional pada 2 tempat. Yang pertama di Taman Lumbini Candi Borobudur. Dengan peserta pegawai BK Borobudur, anggota Dharma Wanita Persatuan BK Borobudur serta pengunjung Candi Borobudur. Perlombaan permainan tradisional yang kedua bertempat di CFD (Car Free Day) Rindam dengan peserta lomba pengunjung CFD. Antusiasme masyarakat sangat besar terhadap kegiatan tersebut. Dari anak-anak hingga orang tua ikut berpartisipasi dalam permainan tradisional. Namun pada PKN 2020, lomba hanya dilaksanakan antar pegawai di area parkir Selatan kantor BK Borobudur. Permainan yang dilombakan antara lain :
- Bakiak (putra)
- Balap Karung (putra) secara estafet dengan 3 peserta tiap tim
- Delindingan putra dan putri
- Dakon (putri)
Lomba Dakon Pertandingan Bakiak Lomba Balap Karung Estafer Lomba Gelindingan Putri
Pekan Kebudayaan Nasional 2020 diselenggarakan di bawah Tema Utama “Ruang Bersama Indonesia Bahagia” dengan narasi yang menekankan pada “penguatan tubuh dalam perspektif kebudayaan” (Culture Resilience). Melalui tema ini, PKN 2020 hendak memberikan ruang ekpresi seni dan budaya kepada masyarakat serta sekaligus menggerakkan ekonomi budaya di tengah pandemi covid-19. Upaya gigih menyelenggarakan event ini adalah bukti keberpihakkan kepada seniman dan pekerja seni di dalam keadaan yang penuh kemungkinan baru, penuh kenormalan baru ini. Sebagai kegiatan pendukung PKN 2020 BK Borobudur juga menyelenggarakan pameran di lobby kantor yang terbukaa untuk pengunjung selama bulan November 2020.