You are currently viewing Presentasi dan Diskusi tentang Machupicchu Sites
Presentasi dan Diskusi tentang Machupicchu Sites

Presentasi dan Diskusi tentang Machupicchu Sites

Presentasi dan Diskusi tentang Machupicchu Sites

Rabu (6/3/2019) berlangsung presentasi dan diskusi tentang Machupicchu Sites di ruang sidang Balai Konservasi Borobudur.

Hadir sebagai narasumber adalah Adine Gavazzi ( Cattedra UNESCO “Antropologie della Salute-Biosfera a Sistemi di Cura” Universita degli Studi, Geneva) dan Jose M.Bastante (Director Programa de Investigaciones Arquelogicas & Interdiciplinarias En El Santuario Historico De Machupicchu). Diskusi berlangsung  sekitar 2 jam yang dihadiri oleh beberapa staf dari Balai Konservasi Borobudur.

Presentasi dan Diskusi tentang Machupicchu Sites
Presentasi dan Diskusi tentang Machupicchu Sites
Presentasi dan Diskusi tentang Machupicchu Sites
Presentasi dan Diskusi tentang Machupicchu Sites

Para ahli berpendapat bahwa ada kesamaan antara Candi Borobudur dan Machupicchu sebagai situs warisan dunia. Dalam diskusi tersebut dipaparkan tentang beberapa informasi terkait dengan Machupicchu  baik tentang tata letak, struktur, material, konservasi yang dilakukan, rekonstruksi bangunan bahkan permasalahan yang ada, baik dari faktor alam maupun manusia.

Disampaikan juga bahwa di Machupicchu sudah menerapkan pembatasan jumlah pengunjung dan penerapan satu jalur kunjungan untuk menjaga kelestarian situs. Ditambahkan pula sistem kemanan berupa pemasangan CCTV di beberapa titik lokasi untuk menjamin keamanan lingkungan situs. Upaya konservasi dilakukan secara manual tanpa menggunakan bahan kimia sama seperti yang dilakukan di Candi Borobudur. System drainase menjadi factor penting untuk menjaga agar situs tetap bertahan dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu dilakukan perbaikan dibeberapa system drainase dan pembuatan system drainase baru apabila hal tersebut diperlukan.

Pariwisata menjadi permasalahan tersendiri bagi sebuah situs. Sama halnya seperti di Candi Borobudur, Machupicchu juga mengalami masalah keausan pada tangga yang diakibatkan dari alas kaki para pengunjung.  Disamping aus, alas kaki pengunjung juga membawa material seperti pasir atau tanah. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan penutupan atau covering dengan material plastik pada beberapa bagian lantai di situs untuk mengurangi dampak negative bagi lantai situs itu sendiri maupun tangga.

Dengan adanya presentasi dan diskusi ini diharapkan terjadi adanya pertukaran informasi antara pengelola Machupicchu Sites dan pengelola Candi Borobudur sebagai Warisan Dunia, sehingga dapat mengatasi berbagai masalah yang terjadi di masing-masing situs.