Indonesia mempunyai Benda Cagar Budaya (BCB) yang berlimpah. BCB tersebut dapat mengalami degradasi disebabkan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai teknik molecular yang digunakan untuk deteksi biodeteriogen pada benda cagar budaya. Teknik Molekuler yang dapat digunakan adalah Fingerprinting, meliputi DGGE (Denaturing Temperature Gradient Gel Electrophoresis), SSCP (Single Strand Conformation Polymorphism), ARDRA (Amplfed rDNA Restriction Analysis), dan Clone Library. Teknik ini mempunyai beberapa kelebihan, seperti tingkat presisi yang tinggi, lebih cepat digunakan, dapat digunakan untuk mengetahui peran biodeteriogen pada lingkungan.
Artikel selengkapnya silahkan unduh disini