You are currently viewing Analisis Unsur dengan Metode XRF

Analisis Unsur dengan Metode XRF

Pemagangan dengan judul “Analisis Unsur Pada Temuan Logam Menggunakan Metode XRF dan Pembersihan Logam dengan Bahan Alam” bertujuan untuk mengetahui kandungan unsur pada logam temuan darat dan air. Metode yang digunakan yaitu metode XRF (X-Ray Flouroscence) untuk analisis unsur logam. Dengan menggunakan alat XRF dapat memberikan data komposisi unsur secara semi kuantitatif. Pengujian ini tidak bersifat merusak benda, dapat dilakukan dengan cepat, serta dapat dilakukan di lokasi. Hasil pengujian meliputi komposisi unsur, walaupun masih semi-kuantitatif namun data yang dihasilkan sudah mendekati kuantitatif. XRF adalah alat uji yang digunakan untuk analisis unsur yang terkandung dalam bahan secara kualitatif ataupun kuantitatif.

Sampel yang digunakan yaitu logam yang berasal dari temuan darat dan air. Selanjutnya, untuk menghentikan korosi yang lebih lanjut, maka digunakan bahan alam berupa campuran antara perasan jeruk nipis dan soda kue. Campuran antara perasan jeruk nipis dan soda kue dapat membersihkan dan memperlambat proses timbulnya karat. Setelah sampel dianalisis dengan XRF, dilanjutkan dengan pembersihan logam dengan bahan alam. Dalam percobaan ini digunakan 4 sampel yaitu sampel logam. Pertama, dilakukan pembersihan secara mekanik, dengan menggunakan menggunakan sikat gigi sambil pembilasan dengan air kran. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kandungan garam yang terkandung dalam sampel. Setelah itu untuk menstabilkan sampel agar benar-benar bersih, sampel dibilas menggunakan aquades. Apabila logam masih terdapat korosi maka dilakukan penempelan pasta soda kue dan jeruk nipis pad lokasi logam yang terkorosi.

Bahan Alam Untuk Pencegahan Korosi

Campurkan air perasan Jeruk nipis dan soda kue dengan perbandingan 2:1 yaitu sebanyak 100 ml dengan 20 gram soda kue, hingga berbentuk pasta. Kemudian oles pasta pada sampel logam dan didiamkan selama beberapa menit, dengan memperhatikan tingkat ketebalan korosi. Jika warna sudah berubah menjadi biru dipinggiran logam, gosok dengan sikat dan dibilas dengan air biasa. Setelah itu dilakukan pembilasan dengan aquades. Pengolesan dan pembilasan dengan aquades ini dilakukan sebanyak lima kali agar mendapatkan hasil yang maksimal untuk kemudian dikeringkan. Hal ini bertujuan untuk membersihkan logam dari sisa-sisa pasta soda kue jeruk nipis dan mengetahui kondisi logam yang mengalami korosi sudah bebas dr korosi aktif.