Jurnal dan Artikel

Perkembangan teknologi perekaman data cagar budaya khususnya luksian Cadas (Rock Art) telah berkembang  dengan pesat seiring dengan perkembangan teknologi digital. Teknik dan metode perekaman data cagar budaya berkembang dari teknik…

Continue Reading

Pengaruh Konsentrasi Larutan dan Durasi Perendaman terhadap Efektivitas Bahan Konservan Poly Etilen Glikol dalam Pelestarian Cagar Budaya Material Kayu (Studi Kasus pada Kayu Waru Gunung)

Indonesia memiliki kekayaan cagar budaya berbahan kayu maritim yang sangat besar. Upaya pelestarian dilakukan dengan PEG (Poly-Etilin-Glikol) secara murni dan diterapkan pada perahu kuna Punjulharjo. Keberadaan PEG yang terbatas dan…

Continue ReadingPengaruh Konsentrasi Larutan dan Durasi Perendaman terhadap Efektivitas Bahan Konservan Poly Etilen Glikol dalam Pelestarian Cagar Budaya Material Kayu (Studi Kasus pada Kayu Waru Gunung)

Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kawasan Strategis Nasional Borobudur dan Sekitarnya sebagai Payung Hukum Konservasi Kawasan Cagar Budaya Borobudur

Pemanfaatan ruang di Kawasan Borobudur membutuhkan perhatian lebih oleh Pemerintah maupun Pemerintah Daerah. Maraknya pembangunan tak berizin di sekitar kawasan terutama sepanjang Koridor Palbapang yang semakin lama semakin tidak terkendali,…

Continue ReadingPeraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kawasan Strategis Nasional Borobudur dan Sekitarnya sebagai Payung Hukum Konservasi Kawasan Cagar Budaya Borobudur

Beberapa Inspirasi untuk Mengkaji Praktek-Praktek Konservasi Tradisional

Indonesia memiliki tradisi yang kaya dan panjang dalam praktik konservasi tradisional baik preventif dan konservasi aktif. Praktek-praktek tersebut juga merupakan bagian dari warisan budaya tak benda dari Indonesia, sehingga harus…

Continue ReadingBeberapa Inspirasi untuk Mengkaji Praktek-Praktek Konservasi Tradisional

Implementasi Manajemen Risiko dalam Konservasi Kawasan Cagar Budaya (Studi Kasus Kawasan Candi Gedongsongo)

Implementasi manajemen risiko dalam Konservasi Kawasan Cagar Budaya merupakan kebutuhan yang mendesak, mengingat cagar budaya memiliki risiko, baik ancaman proses alam maupun aktivitas manusia. Untuk melindungi dari berbagai risiko, maka…

Continue ReadingImplementasi Manajemen Risiko dalam Konservasi Kawasan Cagar Budaya (Studi Kasus Kawasan Candi Gedongsongo)

Studi Diagnostik Konservasi Tempat Tidur Etnik Madura Koleksi Museum Kayu Wanagama I

Kayu merupakan bahan yang terbaik untuk digunakan sebagai bahan dalam pembuatan benda-benda budaya, baik berupa benda fungsional maupun benda untuk mengekspresikan rasa seni. Benda-benda budaya mengandung nilai  luhur dalam aspek-aspek:…

Continue ReadingStudi Diagnostik Konservasi Tempat Tidur Etnik Madura Koleksi Museum Kayu Wanagama I