Laporan Masyarakat
Kelurahan Mendut merupakan wilayah administratif tempat keberadaan Candi Mendut. Di Kelurahan ini terdapat sebuah dusun (lingkungan) yang bernama Bojong. Pada hari Selasa, 13 Februari 2017 terdapat laporan temuan dari warga yang juga merupakan staf Balai Konservasi Borobudur bernama Wahyu Setiono yang menemukan beberapa fragmen bata berukir dan struktur bata beserta tembikar.
Rabu, 14 februari 2017 beberapa staf Balai Konservasi meninjau keberadaan artefak tersebut. Dari data di lapangan didapati bahwa tembikar tersebut masih terpendam di dalam tanah dan terdapat struktur bata yang melekat di sekitar tembikar. Namun bagian atas telah tersingkap dan dapat diukur dimensinya. Tembikar berukuran tinggi dan lebar 56,3 cm x 68 cm. Pada bagian dalam tembikar masih terdapat sedikit tanah dan telah Kami simpan sebagai data untuk keperluan analisis.
Temuan struktur dan artefak
Struktur bata dan tembikar ini ditemukan ketika warga tersebut bermaksud membuat empang atau kolam untuk merendam kayu. Ukuran kolam yang digali sekiitar 4 x 5 meter dengan kedalaman sekitar 50 cm. Ketika melihat temuan bata berukir, Bapak Wahyu menyuruh agar penggali memberhentikan kegiatannya karena di bagian bawah bata-bata berukir tadi juga ditemukan tembikar. Fragmen-fragmen bata yang terlanjur lepas ketebalannya 5-8 cm (fragmen-fragmen bata ditemukan dengan 2 jenis ketebalan). Adapun temuan tembikar, bagian dasar berbentuk membundar/tidak rata. Bibir tembikar setebal ±5 cm dan terdapat ukiran.
Laporan Temuan Lokasi yang diduga Situs Cagar Budaya di Dusun Bojong Kelurahan Mendut (2)