Jakarta – Dalam rangka menyemarakkan Hari Korpri tahun 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyelenggarakan pertunjukkan Wayang dengan lakon “Bima Ngaji” di Gedung Insan Berprestasi, Kemendikbud RI, Jakarta, Jumat (2/12). Lakon yang di dalangi oleh Ki Enthus Susmono ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbud, Didik Suhardi, Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, serta beberapa pejabat di lingkungan Kemdikbud.
Hilmar Farid mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, lakon yang menceritakan tentang perjalanan Bima berguru kepada Begawan Drona untuk memperoleh ilmu Sangkan Paraning Dumadi atau Ilmu Kesempurnaan Hidup ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dunia tentang Wayang. “Melalui pagelaran wayang, kebudayaan Indonesia akan semakin dikenal oleh masyarakat dunia,” ujar Hilmar Farid.
Senada dengan Hilmar Farid, Didik Suhardi mengatakan bahwa pertunjukkan Wayang sudah sangat berkembang di Indonesia. “Kisah dalam Wayang pada dasarnya merupakan kisah Ramayana dan Mahabarata, namun kini ceritanya sudah berkembang sangat luas di Indonesia. Hal ini harus dipertahankan agar Wayang senantiasa menjadi salah satu ciri khas budaya Indonesia,” tukas Didik Suhardi.
Sebelum memulai lakon, diadakan proses Mucuk’I atau proses memberikan wayang kepada dalang. Prosesi Mucuk’I yang dimulai dengan tarian ini melibatkan Didik Suhardi, Hilmar Farid, dan segenap pejabat di lingkungan Kemdikbud. Dengan menyerahkan wayang kepada Ki Enthus Susmono, maka lakon Wayang “Bima Ngaji” siap dimulai.
