Jakarta – Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud menggelar konferensi pers terkait penyelenggaraan Belajar Bersama Maestro 2016, Senin (16/5). Telah hadir, Direktur Kesenian Endang Caturwati, Mestro Seni Musik Keroncong Sundari Soekotjo, peserta Belajar Bersama Maestro 2015, dan jajaran media.
Kegiatan ini adalah persiapan kegiatan BBM 2016 dalam rangka upaya publikasi kegiatan ini. Mengawali acara, Endang Caturwati mengulas kegiatan BBM 2015 serta mengenalkan dua peserta BBM 2015 yang turut hadir dalam kegiatan ini, Mirea dan Razan. Mirea dan Razan pun turut mengapresiasi kegiatan ini. “Kegiatan Belajar Bersama Maestro merupakan pengalaman tak terlupakan untuk saya. Ngga nyangka bisa belajar teater langsung dari Aditya Gumay,” tutur Mirea bersemangat.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan seniman Maestro dari berbagai provinsi, namun juga sekolah tingkat SLTA (SMA/SMK), dinas pendidikan provinsi dan dinas kabupaten kota serta dewan kesenian, taman budaya, dan komunitas seni yang kelak menjadi harapan insan pendidikan dan kebudayaan.
Adapun pada BBM 2016 menghadirkan 10 maestro yang berbeda dengan tahun lalu. Endang menjelaskan bahwa Indonesia memiliki banyak maestro profesional dalam berbagai bidang. Salah satu maestro yang turut berkontribusi adalah Sundari Soekotjo.
Sundari Soekotjo menyambut baik kegiatan ini. Sundari berharap melalui kegiatan BBM 2016 ini, generasi muda dapat terus mencintai dan melestarikan musik keroncong. “Terima kasih saya sudah dilibatkan dalam kegiatan ini. Dalam 40 tahun berkarya di Indonesia, sudah saatnya saya berbagi ilmu dengan generasi muda”, ujarnya.
Melalui kegiatan ini diharapakan dapat membangkitkan dan meningkatkan wawasan pelajar terhadap seni budaya, menyerap pengetahuan serta keahlian dari maestro secara langsung, menghargai proses berkesenian dan memberi motivasi bagi pelajar untuk terus berprestasi dalam bidang seni.
