Jakarta – Dalam rangka kegiatan “Explore Indonesia for Authors and Journalists” yang diselenggarakan oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud RI, seorang penulis India berkebangsaan Amerika, Amitav Ghosh mengadakan acara Bedah Buku dan Dikusi salah satu bukunya yang berjudul The Glass Palace. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung A, Komplek Kemendikbud RI ini turut dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, Duta Besar India, Nengcha Lhouvum, segenap direktur dan pejabat di lingkungan Ditjenbud, serta mahasiswa dan komunitas penulis di Indonesia.
Nengcha Lhouvum mengatakan bahwa Amitav Ghosh merupakan penulis India yang memiliki pengaruh besar. “Amitav memiliki pengaruh besar di kehidupan dalam hidup kita, karena selain sebagai sastrawan besar, beliau juga memiliki jiwa sosial dan kemanusiaan yang sangat kuat. Kelihaiannya melihat negara Asia dan Asia Tenggara yang sama-sama pernah mengalami masa penjajahan menjadi konektor atau garis cerita yang sangat menarik dalam karya-karyanya,” ujar Nengcha Lhouvum.
Hilmar Farid turut menyampaikan sambutannya dalam kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan “Explore Indonesia for Authors and Journalists” ini merupakan kegiatan yang sangat menguntungkan Indonesia. “Kegiatan ini sangat membantu Indonesia untuk mengenal kembali negara kita. Selain itu, melalui kegiatan ini juga membantu mengenalkan dan mempromosikan Indonesia di kancah internasional,” tutur Hilmar Farid.
Amitav Ghosh merupakan penulis yang sudah memiliki berbagai macam penghargaan di bidang karya sastra, seperti Prix Medistic Stranger di Paris hingga memenangi Grand Prize for Fiction pada Frankfurt International e-Book Awards melalui karya The Glass Palace. Selama di Indonesia, Amitav Ghosh akan mengunjungi beberapa obyek budaya seperti Masjid Al-Munawarroh di Ternate, Kesultanan Ternate, Pulau Tidore, Tana Toraja, serta beberapa desa-desa adat di Indoenesia.
