Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang Untuk Ke-5 Kalinya Akan Mengadakan Festival Film Dokumenter Kebudayaan

0
1100

Press Release:

BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA (BPNB) PADANG

UNTUK KE-5 KALINYA ADAKAN FESTIVAL FILM DOKUMENTER KEBUDAYAAN

 BALIHO info festival film

Sebagai wujud pelaksanaan dari tugas dan fungsinya, pada tahun 2013 Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang untuk ke-5 kalinya kembali mengadakan kegiatan Festival Film Dokumenter Kebudayaan (FFDK 2013). FFDK 2013 bertujuan untuk (1) mendorong minat generasi muda untuk melakukan pendokumentasian aktivitas kebudayaan melalui media audio visual, (2) sebagai alternatif pewarisan kebudayaan, khususnya kebudayaan yang berkembang di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan, (3) terwujudnya peningkatan kualitas pendokumentasian aktivitas kebudayaan melalui media audio visual, dan (4) Membangun silaturrahim antara penggiat dokumentasi kebudayaan secara audio visual, khususnya yang berdomisili di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Sasaran yang ingin dicapai dari FFDK oleh BPNB Padang yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan wilayah kerja Propinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan adalah tumbuhnya minat generasi muda untuk mempelajari budaya daerah dan melestarikannya dengan berbagai media.

FFDK 2013 dibingkai dengan lomba Film Dokumenter Kebudayaan (LFDK) dengan peserta siswa SLTA dari propinsi se-Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Ruang Lingkup Lomba adalah unsur-unsur kebudayaan yang ada di wilayah masing-masing yang meliputi:

  1. Permainan Tradisional”,
  2. Seni Tradisi”,
  3. Upacara Tradisional”,
  4. Pengobatan Tradisional”,
  5. Pakaian Tradisional” , dan
  6. Makanan Tradisional”.

BPNB Padang dibawah pimpinan Drs. Nurmatias menyediakan hadiah untuk film Terbaik I, II, dan III uang dengan total Rp. 28,5 juta dan trophy, serta piagam penghargaan untuk film Terbaik I, II, dan III dan Film Nominator. Dewan juri yang akan menilai karya peserta adalah

  1. Dr. Zainal Arifin, M.Hum (Antropolog FISIP Universitas Andalas),
  2. Zainal Abidin, M.Sn (Ketua Jurusan TV FSRD ISI Padangpanjang, Sutrada Film “A Dog’s Life” –pemenang kedua FFII SCTV 2003), dan
  3. Kusen Dony Hermansyah, M.Sn (Dosen dan Mantan Wakil Dekan III FFTV IKJ).

Dalam melaksanakan FFDK, panitia yang diketuai oleh Femmy Sutan Bandaro melakukan serangkaian tahapan yaitu:

  • Penyusunan desain kegiatan yang dilaksanakan è Mei – Juni 2013
  • Penyusunan petunjuk teknis LFDK bersama Dewan Juri è Juni 2013
  • Penyebaran informasi LFDK è Juli – Agustus 2013
  • Pengumpulan Karya Peserta è s/d 21 Oktober 2013
  • Seleksi administrasi è s/d 28 Oktober 2013
  • Penjurian tahap I (penentuan 9 Nominasi) è 29 oktober s/d  18 November 2013
  • Acara puncak FFDK 2013 è Minggu ke-4 November 2013

Pada tahapan penyebaran informasi LFDK, panitia melakukannya dengan cara: (1) Mengirimkan surat dan poster FFDK kepada seluruh SLTA yang berada di wilayah kerja BPNB Padang yang berjumlah hampir 2000 sekolah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten/kota, (3) Pemajangan Baliho di 4 titik yaitu:  di halaman BPNB Padang dan halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan (dalam proses), (4) Press Release, dan (5) laman blog http://festivalfilmdokumenterkebudayaan2013.blogspot.com/.

Acara puncak FFDK 2013 dilaksanakan selama 6 hari. Terdiri dari beberapa rangkaian yaitu:

  1. Workshop penulisan skenario film 
  2. Pemutaran Film Peserta di tengah-tengah masyarakat
  3. Seremoni Penyerahan Hadiah
  4. Kunjungan Budaya

Menjelang pelaksanaannya pada akhir November 2013 panitia melakukan penawaran kerjasama dan dukungan dengan berbagai pihak. Tujuannya adalah menambah kesemarakan FFDK 2013. Lebih luas dari itu, pelestarian nilai budaya hanya mungkin terwujud jika dilakukan secara bersama-sama. Seperti yang sedang dijajaki saat ini kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Barat untuk lokasi pelaksanaan. Sejauh ini secara informal telah ada kabupaten/kota yang merespon kerja sama ini. Dukungan dari berbagai pihak yang diharapkan panitia adalah partisipasi dari berbagai pihak untuk penambahan hadiah, penambahan rangkaian acara, dan bentuk-bentuk dukungan lainnya.