Contoh Kamar yang digunakan untuk Hotel
ATFORT Expert Meeting yg diselenggarakan oleh Atelier European Fortresses yaitu asosiasi pengelola benteng-benteng di Uni Eropa. Dalam kesempatan expert meeting ini Indonesia diundang sebagai peserta yaitu Ir Bambang Eryudhawan dari Ikatan Arsitek Indonesia dan Winarni, SS, MT dan Abi Kusno, SS dari Kemdikbud yang akan mengikuti dari tgl 11-13 Nov 2013 di Utrecht Netherland. Peserta Expert Meeting terdiri dari berbagai negara di Eropa, Australia, Brazilia, USA, Indonesia, ICOMOs dan Unesco dengan berbagai ilmu seperti arkeolog, arsitek, perencanaan, desain, dan teknik sipil yg mengelola tentang warisan budaya khususnya benteng.
Konstruksi baru di benteng yang rencananya akan digunakan untuk apartment
Acara diselenggarakan di benteng yang dekat dengan Utrecht, sehingga peserta langsung bisa melihat kondisi dan pemanfaatan benteng di Belanda. Hal ini menarik karena interaksi peserta, materi, objek warisan budaya, dan kasus yang diangkat dalam topik diskusi bisa langsung didiskusikan di lapangan. Secara keseluruhan materi yg dibahas tentang paradigma pelestrian dan pengembangan warisan budaya khususnya benteng, bentuk pemanfaatannya, pembangunan berkelanjutan, teknologi yang digunakan, adaptive use, iklim, OUV, pemintakatan, dan perkembang metodologi dalam pemugaran dan pemanfaatannya
Prof. Dr. Jukka Jokilehto (ICCROM) pada saat memberikan materi tentang OUV Outstanding Universal Value
Selama pelaksanaan kita direncakan berkujung ke 8 benteng yang berdiri sendi dengan menggunakan 400 orang. Kegiatan ini berlangsung dr pk 09.00- 10.00 malam.
Laporan pandang mata dari Fort Vechten oleh Ibu Winarrni (Nanik)