Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Festival Publik “Semua Murid Semua Guru”, Minggu (29/5), di Gedung Kemendibud dan fx Lifestyle X’nter Sudirman, Jakarta. Panggung Harmoni Bersama Masyarakat di halaman Gedung A Kemendikbud menjadi panggung utama. Turut hadir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Diiringi oleh alunan tanjidor serta pameran karya anak bangsa, Anies Baswedan dan istri berjalan menuju panggung utama. Anies pun menghaturkan sambutannya, “Kegiatan ini terlaksana karena peran besar para pegiat dan komunitas-komunitas pendidikan. Saya berikan apresiasi sebesar-besarnya bagi panitia penyelenggara dan masyarakat semua,” tutur Anies. Ketika pegiat berkumpul maka yang muncul adalah kerja sama dan ketulusan. Kegiatan inilah salah satu bentuknya, tambahnya.
Tema besar kegiatan ini adalah Nyalakan Pelita Terangkan Cita-Cita. “Pelita pendidikan akan membawa kemajuan yang lebih baik,” tukas Anies. Pelita pendidikan yang membuka perspektif sehingga cita-cita seseorang itu muncul dan cita-cita muncul tergantung dari pengetahuan seseorang.
Kita semua adalah guru dan kita semua adalah murid. “Kita harus menjadi pembelajar bagi semua orang karena apa yang telah kita jalani adalah sebuah pengalaman, hikmah, dan pengetahuan bagi kita semua,” jelas Anies bersemangat. Anies Baswedan berharap, melalui kegiatan ini menjadi awal kerja terkait pendidikan yang lebih luas dan dalam.
Bulan pendidikan sebentar lagi memang akan lewat namun kenangan di bulan ini harus menjadi manfaat bagi kita semua. “Kita sudah terlalu banyak ‘menerima’ dari Indonesia dan kini saatnya kita ‘mengembalikan’ yang sudah kita dapat kepada negara kita,” tuturnya. Menutup sambutan, Anies berpesan untuk seluruh masyarakat untuk menjadikan Indonesia negara yang sejahtera dan terdidik.
