Galeri Nasional Indonesia, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan Pameran Seni Rupa Guru Seni Budaya yang bertajuk :”Guru Seni Berlari” tanggal 11 – 28 April 2014. Pameran dibuka untuk umum tanggal 12 – 28 April 2014 Pk.10.00 – 19.00 WIB dan akan dirangkai dengan kegiatan Seminar Nasional dengan tema ‘Sinergitas Galeri Nasional dan Guru dalam Pendidikan Seni Budaya’ serta acara workshop seni grafis.
Para guru seni budaya yang berpartisipasi pada pameran ini tidak kurang dari 400 karya yang berasal dari 22 provinsi mengikuti seleksi. Setelah melalui proses seleksi dan undangan khusus oleh Tim Kurator (Suwarno Wisetrotomo dan Citra Smara Dewi), terpilih 111 karya dari 19 provinsi di Indonesia, terdiri dari para guru seni budaya tingkat SMP (40 orang), SMA (37 orang), SMK (30 orang) dan sekolah yang sederajat (4 orang). Masing-masing menampilkan karya dalam berbagai medium, teknik dan ekspresinya berupa lukisan, patung, instalasi, kriya, grafis, fotografi, batik, dll.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kacung Marijan mengatakan pameran seni budaya untuk murid-murid akan diadakan setiap setahun sekali dan untuk para mahasiswa dan guru diadakan setiap dua tahun sekali. Gunanya yaitu untuk mengapresiasi para guru, murid, dan mahasiswa selain para seniman yang sudah eksotis.
“Semoga dengan adanya pameran ini dapat dijadikan sarana untuk memacu para guru untuk terus berlari dalam meningkatkan kreatifitas dan kompetensi nya sejalan dengan implementasi kurikulum 2013”, tambah Tubagus Sukmana, Kepala Galeri Nasional Indonesia.
Tim Kurator mengangkat tema Guru Seni Berlari dimaksudkan dalam memberikan spirit untuk para guru berlari menjemput profesionalisme, eksistensi, prestasi dan meraih reputasi khususnya di bidang seni. “Guru Seni Berlari adalah impian Galeri Nasional Indonesia dalam hal mengajak sahabat kami para guru untuk meraih posisi dan pengakuan. Kaitannya dengan kurikulum 2013 yaitu kompetensi. Guru bukan hanya pengetahuan, attitude sikap mental akan tetapi dalam hal keterampilan”, tutup tim kurator.