Menbud Fadli Zon Menyatakan Urgensi Demokrasi Berbasis Sejarah, Budaya, dan Kearifan Lokal Indonesia

0
42
Menteri Fadli Zon menyampaikan pidato kebudayaan di kegiatan Deliar Noer Memorial Lecture

Jakarta, 18 Desember 2024. Universitas Nasional hari ini mengadakan Deliar Noer Memorial Lecture di Auditorium Universitas Nasional, Jakarta Selatan. Kegiatan ini menghadirkan Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon, M.Sc., sebagai pembicara kunci. Acara ini bertujuan memperkaya kajian dan pemahaman terhadap sosok Prof. Dr. Deliar Noer, MA, seorang ilmuwan politik Indonesia yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu politik serta demokrasi di tanah air.

Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Universitas Nasional, yang mewakili Rektor Universitas Nasional, menyampaikan pentingnya membahas kembali pemikiran tokoh-tokoh budaya di masa kini.

“Kali ini tentang pemikiran tokoh Deliar Noer agar kita bisa belajar apa yang harus kita lakukan melalui pemikiran beliau sebagai alumni Universitas Nasional, dan kemudian menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Politik di Cornell University pada tahun 1963,” ujarnya.

“Bagaimana kita belajar budaya, bagaimana moral itu penting. Saya mengharapkan melalui para pembicara, mahasiswa-mahasiswa dapat mengerti bagaimana memiliki integritas, sopan santun, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat,” tambahnya.

Dalam pidatonya, Dr. Fadli Zon, M.Sc., membuka dengan mengenang sosok Prof. Dr. Deliar Noer, MA sebagai seorang yang kritis, intelektual, dan aktif dalam politik. Ia mengapresiasi upaya Deliar Noer untuk merealisasikan pemikirannya dalam perjuangan politik.

“Acara ini sebuah inisiatif yang sangat penting untuk kembali menelusuri jejak pemikiran seorang intelektual besar yang tidak hanya mewarnai perkembangan ilmu politik di Indonesia, tetapi juga turut memperjuangkan demokrasi dan kebebasan akademik yang kita nikmati hari ini,” ujarnya.

Menteri Kebudayaan melanjutkan, “Deliar Noer lebih dari sekadar pengajar. Beliau adalah simbol keteguhan akademis yang dari pemikirannya melahirkan generasi intelektual yang kini mengisi posisi strategis sebagai pengajar, peneliti, dan pemikir politik di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Selain tentunya turut membentuk ekosistem ilmu politik Indonesia hingga hari ini.”

Beliau juga menegaskan, “Gagasan Deliar Noer telah memberikan kita sebuah landasan yang kuat bahwa demokrasi harus berakar pada nilai-nilai luhur bangsa, bukan sekadar meniru sistem dari luar. Bahwa demokrasi yang hidup dan bertanggung jawab adalah demokrasi yang kontekstual dan berpijak pada realitas sosial serta budaya Indonesia.”

Lebih lanjut, Menteri Kebudayaan menyatakan komitmennya, “Hal ini juga menegaskan urgensi membangun demokrasi yang berakar pada sejarah, budaya, dan kearifan lokal kita. Dengan membangun demokrasi yang berpijak pada budaya, kita tidak hanya menjaga identitas bangsa, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia di panggung dunia. Kami berkomitmen untuk memfasilitasi riset, mengembangkan kebijakan berbasis budaya, serta mendukung karya-karya intelektual, termasuk seperti yang diwariskan oleh Deliar Noer.”

Kegiatan ini dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, wartawan, anggota Asosiasi Program Studi Ilmu Politik Indonesia (APSIPOL), Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), serta pemerhati pendidikan dan politik. Menteri Kebudayaan berpesan kepada mahasiswa Universitas Nasional untuk terus melanjutkan tradisi berpikir kritis dan menjaga budaya bangsa.

Diskusi panel yang berlangsung setelah pidato utama menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Dr. Safrizal Rambe, SIP, M.Si, Fachry Ali, MA, Prof. Dr. Saiful Mujani, MA, Dr. Yudi Latif, MA, dan beberapa tokoh lainnya. Diskusi ini memperdalam pemahaman mengenai konstruksi pemikiran Deliar Noer serta kontribusinya terhadap demokrasi berbasis nilai-nilai lokal.

Kegiatan Deliar Noer Memorial Lecture merupakan refleksi atas kontribusi besar Prof. Dr. Deliar Noer, MA dalam membangun ilmu politik dan demokrasi yang berakar pada budaya Indonesia

*Untuk informasi lebih lanjut:

Kementerian Kebudayaan
Telepon: (021) 5725542
Email: kebudayaan@kemdikbud.go.id Website: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id Whatsapp Channel: Kementerian Kebudayaan

#KementerianKebudayaan #PemajuanKebudayaan