Jakarta, 1 November 2024. Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon, M.Sc, beserta jajaran Kementerian Kebudayaan RI menyambut kunjungan Gubernur wilayah Kaluga, Vladislav Shapsh, Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mrs. Veronics Novoseltseva, dan rombongan delegasi asal Rusia. Berlokasi di Museum Nasional Indonesia (MNI), pertemuan yang berlangsung hangat tersebut membicarakan banyak hal, khususnya penjajakan kerja sama di bidang kebudayaan antara Indonesia dan Rusia, sekarang dan hingga kedepannya nanti.
Pada sambutannya Dr. Fadli Zon, M.Sc menyampaikan bahwa dirinya sangat menghargai bahwa hubungan bilateral antara kedua negara yang telah terjalin dan berjalan dengan baik selama lebih dari 74 tahun. Ia menyebutkan bahwa Rusia adalah salah satu mitra terbesar Indonesia, tidak hanya di tingkat global, di mana kita menikmati hubungan diplomatik yang bersahabat, namun juga melalui hubungan antar pemerintah dan interaksi bisnis.
Sebagai negara yang menjunjung tinggi prinsip “Bhinneka Tunggal Ika”, Indonesia, melalui Kementerian Kebudayaan, menurut Fadli Zon berkomitmen untuk memperkuat keharmonisan kehidupan dengan menekankan lingkungan, alam, dan budaya, serta toleransi antar umat beragama untuk mencapai keadilan dan kemakmuran dimana hal ini telah diukur oleh Presiden Prabowo Subianto dalam visi Astacita.
Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon, M.Sc, kemudian menyebutkan jika dirinya telah mencatat bahwa Kaluga memiliki pusat budaya inovatif yang didirikan berdasarkan keputusan Presiden Federasi Rusia, yang telah menjadi tempat dan laboratorium untuk mempromosikan budaya, seperti musik, tarian, teater, dan lainnya.
“Saya pikir ini adalah salah satu inisiatif besar untuk mempromosikan tren budaya tradisional dan inovatif, dan kami berharap dapat meningkatkan kolaborasi dalam hal ini,” ungkap Fadli Zon.
“Lebih lanjut, kami membayangkan program pertukaran budaya, seperti pameran seni, festival, dan acara warisan budaya yang mencerminkan esensi tradisi kami. Dengan membangun kolaborasi, kami dapat membangun ‘jendela budaya’ di setiap negara, menawarkan pengalaman mendalam yang memungkinkan masyarakat kami untuk mengeksplorasi sejarah, nilai, dan
kehidupan sehari-hari satu sama lain. Oleh karena itu, saya akan senang jika kita dapat memperkuat kerja sama melalui diplomasi budaya,” terangnya.
Melalui pertemuan tersebut Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon, M.Sc, juga mengungkap keinginannya untuk membangun Program Sister City yang dapat menciptakan pertukaran yang bermakna yang didasarkan pada pelestarian budaya dan nilai-nilai perkotaan yang sama. Menurutnya dengan memasangkan kota-kota di Indonesia dan wilayah Kaluga, Indonesia dan Rusia dapat mendorong pertumbuhan kota yang berkelanjutan yang menghargai warisan lokal dan mengintegrasikan kearifan budaya. Oleh karena itu, Menteri Kebudayaan Indonesia mengungkapkan jika dirinya dan Kementerian Kebudayaan RI menantikan pertemuan-pertemuan berikutnya sebagai tindak lanjut dari inisiasi yang positif dalam memajukan hubungan bilateral kedua negara melalui jalur diplomasi budaya, seperti yang dilakukan pada hari ini.
Kehumasan Kementerian Kebudayaan Media Sosial: Budayasaya