Workshop Gerakan Seniman Masuk Sekolah

0
430
Workshop Gerakan Seniman Masuk Sekolah 2023.

Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melaksanakan Workshop Gerakan Seniman Masuk Sekolah. Kegiatan dilaksanakan hari Minggu-Rabu, 25-28 Juni 2023 bertempat di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.

Workshop diikuti 147 peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan/Kabid, Guru, Seniman, berbagai provinsi yang hadir secara langsung dan beberapa peserta provinsi yang hadir melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan dimulai hari Minggu, 25 Juni 2023 yang dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Ibu Irini Dewi Wanti. Peserta disuguhkan pertunjukan seni dari siswa peserta GSMS DKI Jakarta tahun 2022.

Berbagai materi diberikan selama pelaksanaan workshop di antaranya penggalian nilai budaya pada karya budaya dan dalam proses berkesenian, pelaksanaan anggaran yang akuntabel, pemaparan juknis GSMS tahun 2023 hingga praktik penggunaan aplikasi pelaporan GSMS Tahun 2023. Salah satu hal menarik di tahun ini ialah beberapa karya hasil pembelajaran yang proses penggarapan maupun karyanya sesuai dengan proses/tema/isu yang diangkat dalam PKN Tahun 2023 akan mendapat kesempatan untuk tampil/dipamerkan di acara puncak Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di bulan Oktober nanti.

Pelaksanaan workshop GSMS diharapkan dapat menambah pemahaman terkait pelaksanaan kegiatan baik secara substantif dan administratif kepada para seniman yang nantinya akan bertindak sebagai pengajar di daerah masing-masing. Di tahun ini Direktorat Jenderal Kebudayaan memiliki sasaran 420 sekolah dengan total 420 seniman yang akan memberikan pembelajaran seni budaya. Tahun ini GSMS juga diharapkan memberikan kontribusi pada perhelatan nasional yaitu Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN). Keterlibatan GSMS pada PKN Tahun 2023 diharapkan dapat membuka kesempatan kepada siswa-siswa dan seniman berkolaborasi membuat karya untuk dapat ditampilkan dengan mendapatkan apresiasi di tingkat nasional.