SangiRun Night Trail 2021 Siap Peringati 25 Tahun Situs Sangiran Menjadi Warisan Dunia

0
1413

Jakarta – Memperingati 25 Tahun Situs Sangiran sebagai Warisan Dunia, Kemdikbudristek melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sragen dan Pemerintah Kabupaten Karang Anyar mengadakan kegiatan bertajuk “SangiRun: 25K Night Trail Run”. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati  25  tahun  ditetapkannya  Situs  Cagar  Budaya  Sangiran  sebagai  salah  satu  warisan  dunia  oleh UNESCO.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan, kegiatan SangiRun Night Trail 2021, bukan hanya sekadar kegiatan fisik semata. Hal ini tentu saja untuk memperlihatkan kemampuan manusia dalam beradaptasi dalam lingkungan yang masih relevan dengan masa kini.

“Narasi yang dibangun melalui event ini adalah bahwa masyarakat masa lampau (manusia purba) pernah hidup di Sangiran, di mana pada waktu itu sebagian besar kegiatan mereka dilakukan dengan pelibatan aspek fisik” ujarnya saat Taklimat Media pada Kamis, 28 Oktober 2021 melalui daring.

Hilmar menambahkan, selain untuk memperingati 25 tahun Situs Sangiran menjadi  warisan  dunia,  ajang  ini  juga  diharap  dapat  lebih memperkenalkan  Situs  Sangiran kepada  masyarakat  luas.  Sehingga melalui event ini  diharapkan masyarakat  akan mengenal  dan  mengapresiasi  lebih  jauh  Situs  Sangiran  sebagai  warisan  dunia  yang sangat  penting bagi dunia,  yakni dalam hal proses  evolusi manusia.  Selain  itu, menurut Hilmar  keberadaan  Situs  Sangiran  dapat,  menghadirkan  manfaat kesejahteraan dan wisata budaya bagi masyarakat Sangiran.

SangiRun Night Trail akan berlangsung pada 20 – 21 November 2021 yang dibagi menjadi tiga acara utama, yakni kompetisi lari antarkomunitas, kompetisi 75 reguler runner dari selebriti dan influencer dan ajang donasi di kawasan Situs Sangiran.