Kabupaten Mojokerto – Direktorat Jenderal Kebudayaan, berkerja sama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Timur menggelar Festival Panji Nusantara 2020 yang berlangsung di beberapa kota di Jawa Timur. Rangkaian festival ini merupakan dukungan Platform Indonesiana, melalui pembentukan tim kurator dan pelaksana dari pelaku seni dan pihak pemerintah sebagai fasilitator.
Salah satu kegiatannya ialah Festival Panji Nusantara Kabupaten Mojokerto yang berlangsung pada 3 Desember 2020 secara daring (online). Pagelaran bertajuk “Gaung Panji Majapahit ini” menghadirkan rangkaian kegiatan mulai dari pemutaran film dokumenter, diskusi Jagongan Panji hingga seni pertunjukan Wayang Beber yang dimainkan siswa-siswi SMA.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK), Judi Wahjudin mengatakan, kegiatan Festival Panji Nusantara 2020 ini beririsan dengan kegiatan Platform Indonesia, sehingga diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Program Platform Indonesiana ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola festival, baik itu melalui diskusi ataupun lokakarya. Mudah-mudaha sinergitas antara program Platform Indonesiana yang dibuat oleh Ditjenbud ini dapat membuahkan hasil positif dengan selalu menebarkan parisipatif, ketersambungan dan gotong royong sehingga semua masyarakat terlibat,” ujarnya saat pembukaan daring, yang berlokasi di Rumah Budaya Seloadji (3/12/2020).
Direktur PTLK menambahkan, setidaknya melalui kerja sama ini, potensi budaya dalam suatu daerah dapat terangkat lagi.
“Program ini ke depannya dapat ditingkatkan lagi dengan program budaya yang lain, sehingga kita selalu mengeksplorasi potensi budaya yang ada di Nusantara ini,” jelasnya.
Sementara itu, Arif Setiawan, seniman perwakilan Sanggar Mahesa Sura mengatakan, pengusungan tema Gaung Panji Majapahit ialah untuk menggaungkan kembali Panji di Mojokerto
“Ketika kita ambil Gaung Panji Majapahit, kita ingin menunjukan dan menggaungkan kembali yang mungkin di sini tidak terkenal dengan Wayang Beber-nya, Panji-nya. Kita kenalkan lagi di Mojokerto. Inginnya seperti itu,” ujar Arif.
Adapun pemilihan pergelaran Wayang Beber dalam festival ini selain mudah secara persiapan, wayang ini juga menjadi media bagi anak-anak muda sekarang untuk mengenalkan cerita Panji dengan cara yang berbeda.
“Klo anak-anak mungkin kalau baca sejarah tentang Majapahit itu susah, makanya kita buat wayang,” tambahnya.
Rangkaian Festival Panji Nusantara 2020 ini berlangsung di beberapa kota di Jawa Timur, diantaranya di Malang, Surabaya, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto dan Pacitan.
Platform Indonesiana adalah inisiatif dan upaya yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk mendorong, sekaligus memperkuat upaya Pemajuan Kebudayaan sesuai dengan amanat UU No. 5 Tahun 2017 melalui gotong royong antara pemerintah dan masyarakat dalam penguatan kapasitas daerah untuk menyelenggarakan kegiatan budaya sesuai azas, tujuan, dan objek pemajuan kebudayaan yang ditetapkan dalam UU No. 5 Tahun 2017.Platform ini bertujuan untuk membantu tata kelola kegiatan yang berkelanjutan, berjejaring, dan berkembang.
Foto: Heri Budi Santoso
