Jakarta – Mural Bersama Seniman Disabilitas adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh Galeri Nasional dalam rangka mendukung Asian Para Games di Jakarta pada Oktober 2018 mendatang. Acara ini juga menjadi penanda dimulainya Festial Bebas Batas di Galeri Nasional yang akan diselenggarakan pada Oktober 2018 mendatang.
Sebanyak tujuh seniman dengan mental disabilitas diberi media berupa tenda dan dinding untuk melukis mural berciri gaya doodle art, naif, dan dekoratif. Mereka diberi tema Bhinneka Tunggal Ika dengan maksud untuk menyampaikan pesan agar hidup saling berdampingan dengan para penyandang berkebutuhan khusus.
Restu Gunawan, Direktur Kesenian Ditjen Kebudayaan mengatakan bahwa Festival Bebas Batas merupakan wujud hadirnya Pemerintah kepada para penyandang disabilitas. “Melalui festival ini, kami berharap teman-teman dengan kebutuhan khusus dapat terwadahi kreatifitasnya dan dapat menjadikan festival ini sebagai ruang apresiasi karya bagi para seniman,” ujar Restu Gunawan.
Adapun ketujuh seniman yang terlibat dalam Mural Bersama Seniman Disabilitas ini adalah Claire Nicole Siregar, Calliandra Alexa Roshteko, Aziza Mischa Azalia, Shan Rafael Saputra, Audrey Christabel Angesty, Anfield Wibowo, dan Dwi Putro Mulyono Jati.