Jakarta-Bertemakan Penghormatan Terhadap Ki Hajar Dewantara, Pameran Lukisan Para Guru se-Jabodetabek resmi dibuka. Ini menjadi ajang yang baik bagi para guru seni budaya untuk mengekspresikan diri lewat seni lukis, sekaligus memperingati Hardiknas 2017 yang jatuh setiap tanggal 2 Mei.
Kegiatan ini terselenggara atas pemikiran Ki Hajar Dewantara yang menekankan pada rasa dan karsa di sistem pendidikan. Tak hanya itu, melalui kesenian pula semangat kebangsaan dan kesadaran untuk bangun, berdiri di atas kaki sendiri terimplementasi dengan baik.
Oleh sebab itulah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan meresmikan pameran yang berlokasi di Museum Basoeki Abdullah ini.
“Sebagai bagian dari sistem, guru tentu memiliki peranan penting dalam membentuk ekosistem pendidikan yang berorientasi pada mutu. Salah satu cara mewujudkannya ialah memberikan ruang untuk mengekspresikan dan mengapresiasi para guru seni budaya. Melalui pameran ini diharapkan semua dapat menentukan gagasan dan ide baru dalam aktivitas belajar mengajar di lingkungan masing-masing,” lapor Kepala Museum Basoeki Abdullah Joko Madsono.
Pameran ini menghadirkan 35 karya lukisan para guru terpilih se-Jabodetabek. Dipandu oleh dua kurator ternama, yakni Weye Haryanto dan Puguh Tjahjono S Warudju dalam proses seleksi. Ketiga puluh lima lukisan tersebut akan bersanding dengan lukisan maestro ternama Basoeki Abdullah.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, melalui Kasubdit Seni Rupa Direktorat Kesenian, Pustanto menyambut baik hadirnya pameran tersebut.
“Guru seni rupa sebagai sosok pendidik kadang kala menjadi pelopor pertama yang mengajarkan estetika ke anak didiknya. Jasa guru seni rupa yang begitu besar perlu diberikan penghargaan dengan menciptakan atau membangun sebuah ruang, yaitu dalam bentuk berkreasi dan berinteraksi dengan teman seprofesi dalam hal ini seniman dan masyarakat. Kesempatan yang diberikan ke guru seni rupa untuk mempresentasikan karyanya diharapkan memberikan wawasan positif yang dapat meningkatkan kualitas pengajar seni rupa di sekolah,” disampaikan Pustanto.
Pameran Lukisan Para Guru Se-Jabodetabek sudah dibuka 4 Mei sampai 30 Mei 2017. Selain pameran, ada berbagai kegiatan lainnya yaitu seminar bertemakan “Museum Sebagai Media Pendidikan dan Pembentukan Karakter Bangsa”, lomba melukis tingkat SMA se-Jabodetabek dan Loka Karya Pendidikan Menggambar.