Jakarta – Sebuah tarian berjudul Air Mata Bumi oleh Sanggar Legos membuka kegiatan Pembukaan Pameran Gambar Cadas Indonesia Wimba Kala di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta (28/4). Hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, Praktisi Kebudayaan, Edi Sedyawati, Kepala Satker/UPT yang terlibat dalam pameran, kurator serta para seniman dalam pameran tersebut.
Dalam laporannya, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Tubagus Sukmana mengatakan bahwa Pameran Gambar Cadas Indonesia Wimba Kala merupakan pameran seni rupa yang mensinergikan antar unit pelaksana di bawah Direktorat Jenderal Kebudyaan. “Pameran ini diawali dari perbincangan antar kepala UPT yang memiliki gambar cadas di satuan unit tugasnya. Dari situ, kami menggagas sebuah pameran seni rupa yang mensinergikan kebudayaan dari zaman pra-sejarah, sejarah, hingga masa kini,” lapor Tubagus Sukmana.
Mewakili para kurator, Rizki Zaelani mengatakan bahwa Pameran Gambar Cadas Indonesia Wimba Kala merupakan sebuah pameran yang istimewa yang baru pertama kali di Indonesia. “Melalui pameran yang istimewa ini, kita dapat melihat sebuah pameran yang menyatukan objektifitas penelitian dengan sisi subjektif seniman,” ujar Rizki Zaelani.
Hilmar Farid pun turut menyampaikan apresiasinya terhadap Pameran Gambar Cadas Indonesia Wimba Kala. “Pameran ini menggabungkan ilmu arkeologi, yang cakupan waktunya sangat panjang, dengan seni kontemporer. Dari hal ini kita dapat melihat bahwa seni merespon, tidak hanya masa sekarang, namun juga seni dari masa lalu, yaitu gambar cadas,” tutur Hilmar Farid.
Pameran Gambar Cadas Indonesia Wimba Kala merupakan sebuah pameran gambar cadas Indonesia yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia berkerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi, BPCB Kalimantan Timur, BPCB Sulawesi Selatan, BPCB Maluku Utara, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, dan Museum Basoeki Abdullah. Pameran akan diselenggarakan dari 28 April – 15 Mei 2017 di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.
