Yogyakarta – Umat Hindu di Yogyakarta melaksanakan Upacara Tawur Agung Kesanga sebagai peribadatan sebelum menyambut Tahun Baru Caka 1939. Konsentrasi peribadatan ini dipusatkan di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta (27/3). Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin turut hadir dalam upacara tersebut.
Dengan mengusung tema “Memperkokoh Toleransi Kebhinekaan Berbangsa dan Bernegara”, Lukman Hakim Saifuddin berharap bahwa umat hindu dapat menjadikan Nyepi sebagai media untuk saling menghormati satu sama lain. “Melalui perayaan Nyepi, kita dapat memaknainya sebagai inspirasi untuk lebih memaknai Trikaya Parusida, termasuk di dalamnya untuk saling menghormati satu sama lain,” ujar Lukman Hakim Saifuddin.
Makna Catur Brata Penyepian adalah Amati Lelungan atau tidak bepergian, Amati Lelanguan atau tidak mendengarkan hiburan, Amati Karya atau tidak bekerja, dan Amati Geni atau tidak menyalakan api. Dengan tidak melakukan keempat hal di atas, umat Hindu akan senantiasa menyambut Tahun Baru Caka yang baru dengan pribadi yang bersih dan lebih baik dari sebelumnya.
