Lombok – Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid secara resmi menutup rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Bidang Kebudayaan tahun 2017. Acara penutupan ini dihadiri oleh seluruh direktur dan pejabat di lingkungan Ditjen Kebudayaan serta para peserta rakor kebudayaan 2017 di Ballroom Hotel Aruna Senggigi, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/3).
Dalam sambutannya, Hilmar Farid mengatakan bahwa hasil rakor nantinya akan dijadikan sebagai bahan rumusan untuk kemajuan kebudayaan. “Hasil kesimpulan rakor 2017 ini akan diintegrasikan sebagai kerja kebudayaan tahun 2017 dan 2018. Kita juga akan mengeksekusi regulasi sebagai landasan kebudayaan di Indonesia,” ujar Hilmar Farid
Beliau juga menambahkan bahwa peran komunitas sangat dibutuhkan dalam kebudayaan Indonesia. “Kebudayaan terlalu luas untuk diurus oleh Ditjenbud. Dibutuhkan peran komunitas untuk mensosialisasikan hasil rakor kepada rekan-rekan sesame komunitas lainnya dengan harapan dapat mempekuat basis kebudayaan nasional,” tambahnya.
Selepas menutup rakor kebudayaan 2017, acara dilanjutkan dengan penampilan band lokal NTB yang membuat malam penutupan tersebut semakin semarak.
