Jakarta – Kegiatan Kongres Nasional Sejarah X 2016 hari kedua dimulai dengan kegiatan Pemberian Anggota Kehormatan Masyarakat Sejarah Indonesia tahun 2016. Kegiatan yang dipimpin oleh Ketua MSI 2016, Muklis Paeni ini berlangsung di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).
Dalam sambutannya, Mukhlis Paeni mengatakan bahwa para sejarawan dan tokoh sejarah Indonesia harus saling berkerjasama membantu pemerintah. “Kami mengajak semua sejarawan menyumbang gagasan untuk membantu pemerintah membantu pembangunan kemaritiman,” ujar Mukhlis Paeni.
Pada tahun ini, Masyarakat Sejarah Indonesia memberikan Anggota Kehormatan kepada dua sejarawan Indonesia, yaitu Po Cut Haslinda dari Nanggroe Aceh Darussalam dan Rida K Liamsi dari Kep Riau. Kedua sejawaran ini mendapat penghargaan ini karena dedikasinya terhadap perkembangan sejarah di Indonesia.
Po Cut Haslinda, salah satu penerima Anggota Kehormatan MSI mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan dari MSI. “Pada awalnya, saya menulis buku-buku sejarah Aceh hanya diperuntukkan untuk anak cucu saya supaya mereka mengenal sejarah Aceh yang sangat kaya ini namun minim literasi. Tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan seperti ini,” tutur Haslinda.
Konferensi Nasional Sejarah X merupakan agenda lima tahunan yang diselenggarakan oleh Dit. Sejarah, Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud RI. Kegiatan tahun 2016 diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat 7 – 10 November 2016.
