Jakarta — Hari ini, tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Presiden Joko Widodo memimpin upacara yang digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila dimulai pukul 08.00 WIB. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bertugas membacakan teks Pancasila, sedangkan Kolonel Pnb M. Satryo Utomo Asops Kosek I Kohanudnas bertugas sebagai komandan upacara. Sementara itu, Wakil Ketua I DPD RI Farouk Muhammad bertugas sebagai pembaca naskah Pembukaan UUD 1945, Ketua DPR RI Ade Komarudin bertugas sebagai pembacaan dan penandatanganan Ikrar, dan pembacaan doa dibawakan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengusung tema “Kerja Nyata untuk Kemajuan Bangsa sebagai Wujud Pengamalan Pancasila”. Sesditjen Kebudayaan Nono Adya Supriyatno menyebutkan, Pancasila merupakan pedoman bagi setiap warga Indonesia untuk memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Melalui momentum ini, semangat berjuang demi kemajuan bangsa harus kembali digerakkan, tentu saja bertolak dari ideologi bangsa kita, yaitu Pancasila,” papanya.
Sebelumnya, surat edaran telah dikeluarkan oleh Mensesneg Pratikno pada Jumat (23/9) terkait penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, pada hari dan tanggal yang sama atau pada hari kerja berikutnya sesuai dengan kondisi dan situasi setempat di lingkungan kerja masing-masing.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada Pimpinan Lembaga Negara, para menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Gubernur Bank Indonesia, para pimpinan lembaga pemerintahan non kementerian, para bupati, gubernur dan walikota, serta ditujukan kepada Pimpinan BUMN/BUMD dan kepala perwakilan RI di luar negeri. Surat edaran tersebut juga dimuat dalam situs resmi www.setneg.go.id.
Upacara diikuti oleh peserta dari berbagai elemen, mulai dari TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, Kepolisian Republik Indonesia, siswa-siswi SD, SMP, SMA Mahasiswa, Pramuka, dan KNPI.