Workshop Membatik Masih Menarik Masyarakat

0
1637

Malang – Workshop membatik nyatanya masih diminati masyarakat dalam rangkaian acara PBI 2016. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang memadati paviliun di sudut Taman Krida Budaya, Malang, Minggu (4/9).

Salah satu peserta mengatakan bahwa ia merasa seperti dibawa kembali ke masa remaja. “Terakhir kali belajar batik itu waktu masih SMA. Sekarang sudah tidak pernah lagi, lumayan ada acara seperti ini jadi bisa kembali mengingat masa dulu,” ujarnya tersenyum.

foto 1

Meskipun listrik sempat padam namun workshop membatik tetap berjalan dengan baik. Daromi, selaku tutor membatik memulai pelatihan dengan menjelaskan makna filosofi batik. Para peserta cukup interaktif mengikuti pelatihan ini. Ada yang bertanya mengenai makna kain batik, ada pula yang bertanya cara mendapatkan alat membatik.

Menurut Daromi, dalam pelatihan ini ada beberapa peserta yang pernah hadir di hari sebelumnya. “Mereka kemarin sudah  datang, sekarang datang lagi karena ingin memperdalam ilmu membatiknya,” ucapnya sembari menunjuk beberapa orang yang sedang sibuk menggores malam di atas kain.

foto 2

Workshop ditutup dengan sebuah pesan yang disampaikan Daromi. “Kalau menyimpan batik tulis sebaiknya jangan dilipat tapi digantung supaya tidak cepat rusak, sama seperti karya yang dibuat saat ini, diletakkan dengan cara digantung atau dipajang,” pesannya disambut anggukan para peserta. (Sulistiani)