Malang – Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi Kemendikbud menggelar Pentas Dalang Cilik yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Budaya Indonesia di Taman Krida Budaya (4/9). Melalui kegiatan ini kami mengajak anak muda khususnya, mencintai dan melestarikan wayang sejak dini.
Kasih Haryono, seorang dalang cilik asal Klaten meramaikan acara. Kasih membawakan cerita Senggono Krida. Tokoh Senggono merupakan nama lain dari Anoman sedangkan krida adalah berkarya atau berjuang. Jadi pertunjukkan wayang ini menceritakan Anoman menjadi duta atau utusan untuk bertemu dengan Shinta (istri Rama).
Diiringi oleh gendang dan gender yang dimainkan oleh Sartono (ayahnya) dan Luri Agrahini (ibunya), Kasih tampah begitu semangat memainkan wayangnya. Tampak pengunjung memadati lokasi, mulai dari pelajar hingga orang dewasa menikmati pertunjukkan wayang tersebut.
Luri mengaku bahwa Kasih (anaknya) memang gemar bermain wayang sejak kecil. “Bakatnya sudah turun temurun dari kakek neneknya, wong bapak ibunya juga dalang,” tukasnya. Luri berharap pada kegiatan Pekan Budaya Indonesia selanjutnya, iringan musik untuk dalang bisa lebih lengkap. “Iringan musik ada balungannya seperti gong supaya musik lebih enak untuk dinikmati dan lebih terasa di hati,” ungkapnya.