Jakarta – Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke-108 juga diselenggarakan di Museum Kebangkitan Nasional, Jumat (20/5). Kepala Museum Nasional Intan Mardiana selaku Pembina upacara memimpin jalannya upacara. Adapun peserta upacara meliputi Akper, Mahasiswa, Komunitas, Pelajar SMA/SMK, SMP, SD, dan Pramuka.
Upacara berlangsung secara khidmat. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara memberi sambutan yang dihaturkan oleh pembina upacara. Dalam sambutannya, Rudi menceritakan perjuangan salah satu inspirasi negeri yakni Budi Utomo. Budi Utomo adalah seorang yang terdidik dan memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita-cita mulia yakni lepas dari penjajah. Mulai saat itulaj semangat kebangkitan nasional dimulai.
“NKRI adalah negara demokrasi sehingga menjadi kewajiban setiap masyarakat untuk menjaga dan melindungi. Prinsip dan nilai yang terkandung harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Intan sambil membacakan naskah. Mengikuti perkembangan jaman, kini perkembangan teknologi kian pesat. Hal ini harus kita manfaatkan dengan baik.
“Kemajuan teknologi dapat menjadi medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya. Ini masalah ketahanan bangsa, kita harus sadar terhadap penyusupan dan ancaman terhadap NKRI dan keutuhan wilayah negeri ini,” jelas Intan. Tantangan negeri saat ini harus kita jawab dengan kerja nyata dan berkarakter, konsisten dalam kemandirian, dan membawa bangsa mengalami kebangkitan selanjutnya yaitu bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam dunia.
