Jakarta – Jumat (6/11/2015), Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan Rapat Persiapan Penganugerahan Lomba Ilustrasi Cerita Rakyat yang bertempat di Gedung E Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rapat ini dihadiri oleh Nono Adya Supriyatno Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Endang Caturwati Direktur Kesenian, Kuat Prihatin, Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat Kesenian, Maeva Salma Kasi Seni Rupa Murni, Yusuf Susilo Hartono Perwakilan Dewan Juri, serta jajaran pejabat Kemdikbud lainnya.
Dalam rapat ini, Maheva menyampaikan presentasi terkait berbagai kegiatan yang diselenggarakan yakni lomba ilustrasi, workshop melukis bersama, penganugerahan pemenang lomba, dan pembukaan pameran dimana dalam pameran ini ditampilkan karya dari para peserta ilustrasi lomba cerita rakyat. Nama nominator lomba cerita rakyat pun dipaparkan.
Nono Adya memberi usulan terkait kegiatan pembukaan. Nono mengharapkan kegiatan ini dibuat seperti sedang bercerita mengenai cerita rakyat, terdapat alur cerita yang akan ditampilkan. “Jadi setiap orang yang terkait dalam acara ini harus berpenampilan sesuai dengan skenario cerita”, tutur Nono. Diharapkan kegiatan ini dibuat tidak terlalu resmi dan sesuai dengan kegiatan lomba yang diadakan.
“Mari kita siapkan sutradara, alur cerita, dan berbagai kelangkapannya mulai dari sekarang mengingat kegiatan tidak akan lama lagi”, ujarnya. Endang Caturwati serta jajaran pejabat lainnya pun menyetujui usulan tersebut.
“Seni harus menampilkan sesuatu yang berbeda dengan situs yang lain namun teks dan kontekstualnya harus tetap berkesinambungan”, ucap Endang. Para pemenang dalam kegiatan lomba pun rencananya juga turut dilibatkan sebagai pelaku. Ini merupakan kegiatan pembukaan pertama yang penyelenggaraannya dibuat ada alur ceritanya berupa cerita rakyat dan terdapat skenario cerita rakyat seperti ini.
