Kacung Marijan Sampaikan Isi Kesepakatan “Kupang Message”

0
997

Kupang, NTT – Memasuki hari kedua Festival Kebudayaan Melanesia 2015, Kacung Marijan menyampaikan hasil konferensi dengan negara-negara peserta, yang dinamakan “Kupang Message”, di Taman Budaya, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (28/10/2015).

Konferensi yang berlangsung siang tadi di Swissbel-inn Hotel tersebut, keenam negara yang hadir tersebut akhirnya menyepakati dua hal yang berkaitan dengan kerja sama kebudayaan negara-negara ras Melanesia, salah satunya ialah pesan dari kupang atau Kupang Message.

Secara sederhana Kacung menjelaskan, nama “Kupang Message” diambil dari lokasi tempat dibuat dan disepakatinya perjanjian tersebut. “Kata ‘Kupang’ menjadi nama pesan itu karena festival ini diselenggarakan di kupang.

Kacung menyampaikan hasil dokumen tersebut di sela-sela pertunjukan kebudayaan. Adapun isi dari kesepatan Kupang Message tersebut menyatakan, semua partisipan Festival Budaya Melanesia di Kupang sepakat untuk terus menjaga dan melestarikan kebudayaan melanesia, sehingga kebudayaan Melanesia tetap terjaga dan dikembangkan di masa yang akan datang.

“Kita juga menghargai adanya perbedaan-perbedaan antara budaya negara-negara Melanesia, namun kita juga tetap mencari titik-titik persamaan untuk dikembangkan bersama,” ungkap Kacung.

Berdasarkan kebudayaan yang kita miliki itu, lanjutnya, maka semua peserta sepakat untuk menggunakan kebudayaan sebagai landasan kerjasama negara-negara terkategori kebudayaan melanesia.

Kerajama kebudayaan ini nantinya akan melibatkan masyarakat ke masyarakat (people to people). Sehingga, bukan hanya akan mengedepankan kerja sama kebudayaan, melainkan pula kerjasama antarmasyarakat.

“Kita sepakat untuk melanjutkan kerja sama itu, termasuk penyelenggaraan festival serupa di wilayah negara-negara yang memiliki budaya melanesia,” tukas Kacung.