Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan secara resmi membuka Festival Nasional Teater Anak-anak 2015 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Senin (31/8/2015).
“Di hadapan seluruh anak berbakat ini, serta di hadapan guru-guru pembimbing, saya secara resmi membuka Festival Nasional Teater Anak-anak 2015,” paparnya sesaat sebelum memukul gong sebagai tanda dimulainya festival.
Menurut Anies, teater memiliki potensi yang luar biasa dalam upaya tumbuh kembang anak. “Sering di dalam pendidikan, dalam mata pelajaran seni, teater ditempatkan di bawah. Padahal teater merupakan salah satu cabang kesenian yang menumbuhkan begitu banyak potensi anak,” ungkap Anies.
Ketika mereka tampil, lanjutnya, kepercayaan diri anak mulai tumbuh. “Olah fisik dan olah rasa pasti akan muncul. Kemudian, badan akan menyatu di antara pikiran, kata-kata, perbuatan, dan imajinasi. Semua itu akan menjadi kreasi yang sangat apik bila diolah sedemikian rupa, sehingga seiring dengan itu, anak-anak kita akan tumbuh menjadi pribadi yang luar biasa,” Anies menambahkan.
Festival Nasional Teater Anak-anak 2015 ini diikuti oleh 510 peserta dari 34 provinsi di Indonesia. Festival serupa pernah digelar oleh Kemdikbud di bawah Direktorat Kesenian pada tahun 2013. Mengambil tema “Bermain, Berkarya, dan Berbudaya”, festival akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 31 Agustus – 3 September 2015.
Pada pelaksanaannya nanti, Festival Nasional Teater Anak-anak 2015 ini akan melibatkan lima tokoh berkompeten di bidang teater yang akan menjadi juri selama pertunjukan berlangsung. Mereka adalah Seno Joko Suyono, Jose Rizal Manua, Aditya Gumay, Rita Matumona, dan Ine Febriyanti.
