Press Conference Pelaksanaan Indonesia International Book Fair 2015

0
1442

Jakarta – Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) berkerjasama dengan Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya menyelanggarakan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2015 di JCC Senayan, 2 – 6 September 2015. Bersama dengan Direktur Jenderal Kebudayaan RI, Kacung Marijan dan Direktur Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Harry Widianto, dan Lusiana Dewi selaku Ketua IKAPI mengadakan Konferensi Pers kegiatan IIBF 2015. Konferensi Pers dilaksanakan di Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta, Selasa (25/8).

Dalam konferensi pers tersebut, Lusiana Dewi menyampaikan bahwa IIBF 2015 merupakan kegiatan yang kedua kali setelah sebelumnya bernama Indonesia Book Fair. Tahun ini, IIBF 2015 mengundang Korea Selatan sebagai Guest of Honour.

IMG_0755

Harry Widianto, Direktur, juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung pelaksanaan IIBF 2015 dengan menyediakan stand Maha Karya sebagai corner tersendiri untuk mendukung karya-karya Indonesia.

“Nanti akan ada stand Maha Karya Indonesia sebagai stand yang akan menampung karya-karya masterpiece Indonesia,” ujar Harry Widianto.

Kacung Marijan, dalam pesannya menyampaikan bahwa buku merupakan salah satu perwujudan kebudayaan dan juga salah satu alat perekam dan bentuk peradaban. Beliau juga berharap IIBF juga dapat menjadi tempat membeli atau menjual copyright karya Indonesia.

IMG_0747

“Kita berharap Indonesia tidak hanya mengimpor buku, namun juga dapat menjadi pengekspor buku. Nantinya di Frankfurt Book Fair, kita bisa mempromosikan IIBF sehingga negara-negara lain tertarik dan dapat ikut serta dalam Indonesia Internasional Book Fair berikutnya,” tukas Kacung Marijan.

Tahun ini, Indonesia International Book Fair akan diselenggarakan selama 4 hari di JCC Senayan. Dalam pameran ini, akan ada banyak pameran dan stand-stand buku dan copyright karya-karya terbaik Indonesia.