Bandung – Sebelum langsung terjun dalam proses pembuatan patung, hal yang wajib dkuasai oleh para peserta BBM ialah teori dasar dalam pembuatan patung. Dalam sesi ini, Putri kedua Nyoman Nuarta, Ibu Made Tasya Nuarta yang juga seorang Dosen dibidang seni langsung membagikan ilmunya.
Materi dasar yang diajarkan antara lain tentang konsep keseimbangan, proporsi, penekanan, sistem warna, ruang, dan bentuk. Tak hanya itu, peserta juga diberi materi tentang perjalanan sejarah seni mulai dari zaman prehistoris hingga zaman modern. Dari penjelasan tersebut, peserta menjadi tau betapa beragamnya cabang ilmu seni.
Selain beberapa materi diatas, para peserta juga praktek sederhana bagaimana mengenal tekstur dari setiap benda. Pengenalan tekstur sangatlah penting saat menciptakan sebuah karya seni, karena akan berpengruh pada hasil akhir. Ibu Tasya ak pernah bosan memberi motivasi kepada peserta yang masih awam menekuni seni patung, “ Bukan cantik atau jelek yang dilihat dari sebuah karya seni, tapi keahlian untuk mendapat bentuk yang diinginkan” ujar Dosen lulusan salah satu Universitas di San Fransisco ini.
Walaupun materi yang diberikan cukup berat namun semangat peserta BBM masih tetap terlihat. Seperti yang disampaikan oleh Primalda Zavia Islami peserta asal SMAN 2 Brebes “Meskipun belum terhitung satu hari mengikuti kegiatan BBM saya sungguh sangat senang” tukasnya.