Magelang – Perayaan Waisak 2559 BE 2015 dipusatkan di Kawasan Candi Borobudur dan Candi Mendut, Magelang. Rangkaian Waisak 2559 BE dimulai sejak hari Minggu (31/5/2015) sampai Selasa (2/6/2015). Tahun ini, Perayaan Waisak 2995 BE diselenggarakan oleh Perwakilan Umat Budha Indonesia atau Walubi.
Rangkaian acara Waisak 2559 BE dimulai dengan Pindapata dan pengambilan air suci di Umbul Jumprit, Temanggung, Magelang pada Minggu (31/5/2015). Para Bikshu dan Bikshuni, serta umat Buddha lainnya menjalani prosesi ini dengan khidmat dan syahdu. Setelah air suci diambil dari Umbul Jumprit, air suci tersebut selanjutnya dibawa menuju Candi Mendut.
Pada Senin (1/6/2015), pantia Walubi dan segenap umat Buddha lainnya mengadakan Bakti Sosial Kesehatan Pengobatan Gratis yang diselenggarakan di Pelataran Taman Lumbini, Candi Borobudur. Dalam bakti sosial ini, sejumlah tenaga kesehatan diterjunkan, seperti dokter gigi, dokter ahli penyakit dalam, dokter kulit, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Selain bakti sosial, ritual ibadah Waisak lainnya adalah ritual penerimaan Api Alam yang dilaksanakan di Candi Mendut, Magelang.
Puncak acara yang dilaksanakan Selasa (2/6/2015), terdiri dari beberapa rangkaian ibadah. Pada pagi hari, umat Buddha melaksanakan ibadah di Candi Mendut lalu dilanjutkan dengan prosesi membawa Api Alam dan Air Suci dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Pada malam harinya, selepas upacara perayaan Waisak 2559 BE oleh Presiden Joko Widodo, umat Buddha melaksanakan ritual Detik-detik Waisak 2559 BE yang terpusat di Zona 1 Altar Utama Candi Borobudur. Setelah melaksanakan ritual Detik-detik Perayaan Waisak 2559 BE dengan khidmat, para umat Buddha melaksanakan Pradaksina atau mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga putaran. Para umat Buddha mengitari Candi Borobudur diiringi oleh nyanyian puja-puja dan doa kepada Sang Budha. Acara diakhiri dengan pelepasan ratusan lampion oleh para Bikshu dan umat Buddha lainnya.
