Jakarta – Pameran seni rupa nusantara 2015 resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Seni itu mungkin ialah ekspresi tanda Tanya yang ada dalam pikiran pembuatnya”, ujar Anies Baswedan dalam sambutannya. Dalam pembukaan ini dihadiri juga oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kacung Marijan, Kepala museum Nasional, Intan Mardiana, Kepala Galeri Nasional Tubagus “Andre” Sukmana, para kurator, serta perupa dan mahasiswa.
“Pameran pada tahun 2015 ini mengambil tema ART-CHIPELAGO, Tema ini sengaja dirumuskan oleh para kurator dengan tujuan memperluas pemikiran serta praktek seni rupa diseluruh Indonesia”ujar Tubagus “Andre” Sukmana Kepala Galeri Nasional.
Pameran ini sudah genap yang ke – 8 kalinya digelar sejak tahun 2001 yang lalu. Latar belakang dari tema ART-CHIPELAGO yang diusung ini karena melihat Indonesia melalui perspektif ART bagaikan sebuah kepulauan seni yang melampui batas dan gugus territorial yang tercerai-berai berdasarkan garis-garis territorial tersebut.
Pameran ini diikuti oleh 106 perupa, 97 diantaranya merupakan peserta lolos seleksi dari 23 provinsi di Indonesia, yang disaring dari 527 aplikasi karya olah cipta 385 perupa dari 23 provinsi di Indonesia. Selain para perupa lokal, pameran ini pun diisi oleh perupa Azzad Diah Ahmad Zabidi dari Malaysia dan Rodel Tapaya dari Filipina.
