Malang – Gelaran Malang Art Week dalam Pekan Budaya Indonesia 2016 adalah tempat bertemunya ragam budaya Indonesia yang terpadu secara harmonis dan indah karya cipta anak bangsa. Kegiatan ini menjadi media pertukaran budaya antar daerah di seluruh Indonesia. Banyak seniman dan pecinta kebudayaan turun dan ikut meramaikan acara untuk saling belajar budaya lain daerah di Indonesia. Salah satunya adalah Ambarwati, S.Sn., seorang koreografer dan pemilik Sanggar Tari Budaya Nusantara Kota Kediri.
Ditemui saat mempersiapkan penarinya untuk pentas, Ia mengatakan bahwa tari ciptaannya ini pernah dibawa untuk dilombakan di Taman Budaya Genteng Cak Durasim, namun belum membawa pulang kemenangan. “Katanya tari saya ini seperti balet”, ungkapnya lirih. Sekilas rasa kecewa sempat tertangkap menyelimuti ucapannya saat memasang paruh pada anak didiknya.
Selain itu koreografer ini juga menjelaskan tentang Tari Garuda Mukha yang diangkat dari ketertarikannya pada burung tunggangan Airlangga yaitu Garuda, seekor burung besar yang sigap. Di sisi lain, dalam mitologi Hindu, Garuda juga merupakan tunggangan Dewa Wisnu. Nilai-nilai yang melatar belakangi membuat banyak yang menjadikan burung Garuda sebagai lambang negara, kota maupun perusahaan, termasuk Indonesia dan Kerajaan Thai.
(Prambani, Nila. BPCB Jawa Timur)
