Jakarta – Pada hari kedua para siswa yang “nyantrik” di Gilang Ramadhan Studio mulai kelas dari jam 10 pagi dan semua masih merasa bersemangat dengan materi yang akan diajarkan oleh Gilang Ramadhan. Para siswa berangkat dari penginapan ke studio dengan berjalan kaki karena jaraknya yang hanya 10 meter.
Lalu untuk materi pembelajaran hari ini, para siswa diajarkan teknik independen yang memainkan seluruh anggota badan mulai dari tangan dan kaki pada saat yang bersamaan, namun berbeda nada. Firly salah satu siswa dari SMKN 10 Bandung mengaku materi yang diberikan hari ini sedikit lebih sulit, terutama untuk bisa fokus memainkan 2 tangan dan kaki sekaligus. Selain itu para siswa juga diberikan kesempatan untuk satu-satu mempraktekkan langsung teori yang diajarkan melalui bimbingan Gilang Ramadhan. Gilang menyarankan melatih teknik independen ini 20 menit sehari agar terbiasa dan mendapatkan soul – nya
Kelas pun terlihat lebih atraktif karena banyak siswa yang bertanya salah satunya adalah pertanyaan dari Nola “gimana sih cara memegang stik drum yang baik dan benar”? Gilang pun menjawab “sebenarnya tidak ada teknik memegang stik yang benar yang ada adalah memegang stik drum yang sudah ada” Setelah itu ia menjelaskan panjang lebar teknik memegang drum, hingga posisi duduk yang benar ketika sedang bermain drum.
Setelah puas belajar Gilang Ramadhan mengajak mereka menyaksikan acara Tabur Tabuh di Trans 7. Sebelum berangkat Gilang ramadhan memberikan PR untuk membuat notasi balok dari tiap-tiap peserta yang akan tampil dan dikumpulkan besoknya.
