Bogor (18/10) Pada hari ini, Kamis Tanggal 18 Oktober 2018, Museum Kepresidenan RI Balai Kirti genap berusia empat (4) tahun. Usia yang masih muda di lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Museum Kepresidenan RI Balai Kirti ini berdiri atas ide dan gagasan dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang ingin ada suatu tempat menyimpan dan menyajikan karya dan prestasi Presiden pertama sampai dengan yang keenam Republik Indonesia.
Pembangunan museum dilaksanakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum pada tahun yang diawali dengan swayembara rancang bangun, pekerjaan fisiknya dilaksananakan pada tahun 2013 dan 2014. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan berbagai koleksi,film dokumenter, buku sejarah kepresidenan, storyline, tata pamer, perpustakaan dan teknologi informasi. Museum ini terletak di dalam kawasan Istana Kepresidenan Bogor dengan luas tanah sekitar 3.211,6 m2 dan luas bangunan sekitar 5.865 m2.
Setelah dua tahun dibangun maka Museum Kepresidenan RI Balai Kirti ini diresmikan pemakaiannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 18 Oktober 2014 dan dibuka untuk umum pada tanggal 10 November 2014.
Kini Museum Kepresidenan RI Balai Kirti telah menjadi sumber pembelajaran dan pendidikan karakter bagi generasi muda dan masyarakat. Melalui museum ini masyarakat bisa meningkatkan wawasan kebangsaan, pendidikan karakter dan mengenal jadi diri bangsa. Untuk itulah Museum Kepresidenan berusaha menghadirkan sejarah kepresidenan lengkap dengan berbagai prestasi dan karyanya.