Napak Tilas Proklamasi 2017 - Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Dalam rangka menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72, Museum Perumusan Naskah Proklamasi telah menyelenggarakan kegiatan “Napak Tilas Proklamasi“ pada tanggal 16 Agustus 2011 yang telah dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Dr. Hilmar Farid. Kegiatan long march atau parade jalan kaki bersama dengan rute dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi menuju Tugu Proklamasi ini dimulai pada pukul 15.00 WIB. Sebelum kegiatan ini dimulai, serangkaian kegiatan pendukungan turut diselenggarakan sejak pagi untuk memeriahkan semarak proklamasi tahun ini. Diantaranya adalah lomba permainan tradisional untuk pelajar, bazar kuliner tradisional, penampilan band pelajar, aksi mural oleh Komunitas Blagadut dan Komunitas Demural, sosiodrama bertema “Indonesia Merdeka” yang dilakonkan oleh komunitas Bogor Historical Community. Selain dihadiri oleh para pejabat dan undangan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat dari pelajar, komunitas sahabat museum, Veteran RI, DHN ’45 dan DHD ’45, Paskibraka Gedung Joeang ‘45 dan masyarakat umum.

Kegiatan “Napak Tilas Proklamasi” diawali dengan kelompok drumband dari Yayasan Bina Mandiri dan kemudian diikuti oleh paskibra dan pramuka serta peserta lainnya yang begitu antusias mengikuti kegiatan ini. Seperti tahun sebelumnya, Direktur Jenderal Kebudayaan tidak hanya membuka kegiatan ini dengan memberi aba-aba pada iring-iringan terdepan parade untuk memulai long march, namun juga turut memimpin parade dengan berjalan kaki dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi sampai Tugu Proklamasi. Tiba di Tugu Proklamasi, kelompok parade ini berkumpul dengan kelompok parade dari Gedung Joeang 45 yang dipimpin oleh mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno.

Jumlah peserta “Napak Tilas Proklamasi” yang cukup banyak memperlihatkan tanggapan dan antusiasme masyarakat yang positif untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menjadi media yang baik untuk terus menanamkan nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air kepada generasi penerus bangsa. Merdeka! Merdeka! Merdeka!