Menarik Hollywood Ke Indonesia

0
2228
www.jonathanphotos.com

Auckland-Kaya akan keindahan alam dan keunikan budaya, Indonesia seharusnya dapat menarik Hollywood untuk membuat filmnya kesini. Demikian yang diutarakan oleh Vani Dias Adi Prabowo, salah satu pegiat budaya bidang film yang turut belajar ke New Zealand. Itulah satu hal yang bisa dipelajari dari perfilman di New Zealand.

New Zealand sukses menjadikan alamnya studio untuk berbagai film Hollywood, misal The Lord of The Ring, King Kong, Last Samurai, dan Narnia. Film-film tersebut mengambil hutan, pegunungan, dan alam disana sebagai lokasi. Menurut Vani, Indonesia harusnya bisa seperti New Zealand. Bahkan tempat-tempat terpencil di Indonesia mungkin dapat menjadi daya tarik bagi pembuat film dari luar negeri.

an-unexpected-journey-poster

Bagi para pegiat film, perfilman di New Zealand memang memberi banyak pelajaran. Pegiat dari Surabaya, Fauzan Abdillah, belajar bahwa sebuah film harus dapat dipahami secara lokal maupun internasional. Hal tersebut wajib jika ingin filmnya masuk festival. Minimnya dana pun bukan masalah. Dari salah satu mentor, Doc Edge, ia belajar bagaimana publikasi media yang masif dapat menarik sponsor.

Selain itu, pelajaran yang didapat juga dalam hal penyelenggaraan festival. Menurut Vani lagi, festival film yang diadakan di negeri tempat suku Maori tersebut sangat tepat sasaran. Penyelenggaraannya dilakukan dengan pendekatan target. Dia mencontohkan festival film pelajar di New Zealand. Kurikulum yang ada di sekolah diadopsi untuk menjadi konsep festival tersebut.

Ketika ditanya apa yang akan dilakukan sekembalinya dari New Zealand, dengan mantap sutradara muda asal Yogyakarta tersebut menjawab, “ Saya akan melakukan satu saja prinsip, yaitu studi tiru”.

vani