Festival Seni Media Internasional 2019 Instrumenta #2: Machine/Magic

Irisan Antara Praktik Seni Media dan Fiksi Ilmiah

0
1352

INSTRUMENTA #2: MACHINE/MAGIC, sebuah festival seni media berskala internasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Gelaran ini merupakan salah satu wujud kehadiran negara untuk mendukung dan memfasilitasi para seniman media agar dapat memamerkan karyanya, bertemu, saling bertukar informasi dan berinteraksi satu sama lain, dengan tujuan untuk mengembangkan dan memajukan seni media, sehingga masyarakat luas dapat mengapresiasi perkembangan mutakhir seni media dalam konteks lokal maupun internasional.

Direktur Kesenian, Restu Gunawan mengatakan, “Festival seni media merupakan wujud peran pemerintah dalam mendorong perkembangan seni kontemporer, sekaligus melindungi seni tradisi. Festival Instrumenta memberikan wadah bagi berkembangnya ekosistem seni kontemporer Indonesia”. Kegiatan ini juga menjadi ruang ekspresi dan presentasi karya bagi praktisi seni media sekaligus sebagai ruang interaksi dan apresiasi seni bagi masyarakat dalam upaya mengembangkan seni sebagai objek pemajuan kebudayaan yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2017.”

Festival INSTRUMENTA pertama kali diselenggarakan pada 2018 di Galeri Nasional Indonesia, dan saat ini digelar untuk kedua kalinya pada 23 Oktober hingga 19 November 2019 di lokasi yang sama. Pada saat malam pembukaan 23 Oktober 2019 akan ditampilkan performans dari KULTse dan Monica Hapsari.

MACHINE/MAGIC akan menampilkan karya-karya 28 seniman, tujuh di antaranya berasal dari luar negeri, 21 lainnya dari Indonesia. Nama-nama seniman tersebut adalah Abshar Platisza (Bandung) | Benny Wicaksono (Surabaya) | Cut and Rescue (Depok) | Dwiky KA (Surabaya) | Duto Hardono >< TROMARAMA (Bandung) | Etza Meisyara (Bandung) | Farhanaz Rupaidha (Cikarang) | Hayashi Chiho (Tokyo, Jepang) | Irene Agrivina (Yogyakarta) | KULTse (Bandung) | Marjan Verstappen (Christchurch, Selandia Baru) | Mei Homma (Tokyo) | Monica Hapsari (Jakarta) | Nindya Nareswari (Bandung / Berlin, Jerman) >< Maulana Ahmad (Bandung) | Nur Amira Hanafi (Perak, Malaysia) | Nurrachmat Widyasena (Bandung)| ORCYWORLD a.k.a Gilang Anom Manapu Manik (Bandung) | Rega Rahman >< Bandu Darmawan (Bandung) | Rianti Gautama (Jakarta) | Riar Rizaldi (Jakarta / Hong Kong) | Rudi Hendriatno (Yogyakarta) | Skawennati (Toronto, Kanada) | Stelarc (Melbourne, Australia) | Tontey and the Krazy Kosmic Konspiracy (Yogyakarta) |Vvzela Kook (Hong Kong).

“INSTRUMENTA #2 ingin melihat irisan-irisan yang inheren dan niscaya antara seni media dengan fiksi ilmiah sebagai konsep maupun praktik,” ucap Agung Hujatnikajennong, Direktur Artistik Instrumenta. “Dengan mempersoalkan sains teknologi dan budaya yang dihasilkannya, karya-karya fiksi ilmiah maupun seni media memenuhi kebutuhan manusia untuk keluar melampaui kenyataan sehari-hari dan kesadaran ‘normal’ melalui imajinasi menuju dunia penuh keajaiban, kebaruan, pesona sekaligus impian,” lanjut Agung.

INSTRUMENTA #2: MACHINE/MAGIC menghadirkan pameran, ceramah, performans, diskusi, lokakarya, wicara seniman, dan tur kuratorial. Dalam pameran akan dihadirkan video performans seniman Australia, Stelarc, yang dikenal melalui eksperimen-eksperimennya dengan tubuh. Pada 2006, misalnya, Stelarc mencangkok sel daun telinga manusia yang ditumbuhkan pada lengannya. Salah satu karya dari Indonesia adalah instalasi kolaborasi Rega Rahman dan Bandu Darmawan yang berangkat dari riset mereka tentang Sudjana Kerton, pelukis yang secara terbuka mengaku pernah diculik alien. Pengunjung pameran akan disambut robot karya Dwiky KA yang dikendalikan oleh balita jenius yang terinspirasi oleh karakter dari novel Getaran, karya pelopor fiksi ilmiah Indonesia Djoko Lelono.

Diskusi Panel akan diselenggarakan di Bentara Budaya Jakarta (29 Oktober 2019); Performans (1 November 2019) dan Ceramah (11 November 2019) di Goethe-Institut Indonesien; serta Wicara Seniman (9 November 2019), dua Lokakarya (12 dan 19 November 2019), dan Tur Kuratorial (27 Oktober, 3 dan 10 November 2019) di Galeri Nasional Indonesia.

Festival Seni Media Internasional 2019 INSTRUMENTA#2: MACHINE/MAGIC didukung oleh Galeri Nasional Indonesia, Goethe-Institut Indonesien, dan Bentara Budaya Jakarta.

————-

IG dan Facebook: @instrumenta.festival
IG Subdit Seni Media: @seni.media
Laman: www.instrumenta.art

Narahubung (WA):
Desy 081357189089
Anggit 085728344289