Dukung Perfilman Indonesia, Kemdikbud Fasilitasi Film “A Copy of My Mind” pada Venice Film Festival 2015

0
1480

Notice: Trying to get property 'roles' of non-object in /home/website/web/kebudayaan.kemdikbud.go.id/public_html/wp-content/plugins/wp-user-frontend/wpuf-functions.php on line 4663

a copy of my mind
JAKARTA – Film menjadi media komunikasi massa yang efektif untuk mempromosikan Indonesia di dunia internasional. Tahun 2015, sineas tanah air kembali menorehkan prestasi. Film “A Copy of My Mind” karya Joko Anwar masuk dalam salah satu festival bergengsi, Venice Film Festival 2015. Bersaing di kategori Orrizonti Competition, film A Copy of My Mind merupakan satu-satunya film yang mewakili Asia Tenggra dalam Venice Film Festival ke-72.

A Copy of My Mind merupakan film panjang bagian dari trilogi tentang Jakarta. Dua bagian lainnya adalah “Jakarta: A Copy of My Heart” dan “A Copy of My Soul”. Mendapuk Chicco Jerikho dan Tara Basro sebagai pemeran utama, film besutan Joko Anwar ini menceritakan tentang sepasang kekasih dengan kehidupan yang keras terseret dalam intrik politik karena menemukan DVD berisi rekaman tindak korupsi yang melibatkan seorang calon presiden.

Menyampaikan kebanggaan Indonesia akan prestasi tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan khususnya Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya memberikan dukungan melalui program fasilitasi kegiatan kebudayaan di luar negeri. Saat ini program tersebut memberikan prioritas pada festival-festival bergengsi internasional. Venice Film Festival merupakan salah satu diantara festival bergengsi yang telah ditentukan oleh tim kurator festival kebudayaan bergengsi di luar negeri. “Saat ini kami memberikan perhatian khusus pada festival-festival bergengsi di luar negeri karena dapat menjadi wadah yang strategis untuk melaksanakan diplomasi Indonesia melalui kebudayaan. Festival Film Venice tidak diragukan lagi sebagai festival bergengsi. Festival ini merupakan salah satu yang tertua dan termasuk dalam “big three” festival film dunia bersama Festival Film Cannes dan Festival Film Berlin”, kata Kacung Marijan, Direktur Jenderal Kebudayaan.

Penyelenggaraan Venice Film Festival bersamaan dengan acara Venice Biennale. Tahun 2015 ini, Venice Film Festival akan diselenggarakan pada 2-12 September 2015 di Venice, Italia. Pemerintah memberikan prioritas dukungan bagi film-film tanah air yang berhasil menunjukan prestasi dengan masuk dalam tiga festival film bergengsi dunia. Diharapkan keikutsertaan Indonesia pada festival-festival bergengsi khususnya film tersebut dapat menjadi alat yang strategis untuk melakukan diplomasi budaya.
Kemdikbud sebagai pihak pemerintah memberikan komitmen untuk mendukung kemajuan perfilman tanah air, seperti diatur dalam UU Nomor 33 Tahun 2009 tentang perfilman. Terus menunjukan komitmennya, sepanjang tahun 2015 saja, Kemdikbud melalui Ditjen Kebudayaan khususnya Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya telah mendukung film Indonesia untuk hadir dalam 10 festival. Mulai dari festival film bergengsi yaitu 65th Berlinale International Film Festival pada Februari 2015, Festival Film Cinema du Reel, Canada Environment Film Competition, Leiden International Short Film Experience (LISFE), Cannes Film Festival, Short Short Film Festival and Asia, Annecy Animated Film Festival, Festival Film Cinemadamare, 16th Summer Film Academy, hingga Venice International Film Festival.

Tidak hanya sampai disitu, setelah Venice International Film Festival, Kemdikbud juga tengah mengupayakan dukungan untuk mengikuti 40th Toronto International Film Festival. Dua film Indonesia berhasil menembus festival yang diselenggarakan di Kanada tersebut. Film A Copy of My Mind kembali akan hadir pada program Contemporary World Cinema bersama dengan film Sendiri Diana Sendiri (Following Diana) besutan sutradara Kamila Andhinisari untuk kategori in competition at Shortcuts Programme. Selain itu, kemdikbud juga mengupayakan dukungan bagi sineas tanah air dalam ajang Busan International Film Festival di Korea Selatan.